Bola.com, Jakarta - Pesona Mohamed Salah tak hanya membius para penggemar Liverpool dan Liga Inggris. Pemain berkebangsaan Mesir ini punya magnet spesial di luar sana, termasuk 'menyenggol' pemerintah Arab Saudi.
Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, mengungkapkan kebenaran di balik spekulasi mengenai upaya klub-klub Liga Arab Saudi merekrut Mohamed Salah. Rumor ini semakin santer terdengar seiring dengan berakhirnya kontrak Salah di Liverpool pada musim panas 2025,
Menariknya, Salah memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Liverpool selama dua tahun. Keputusan ini secara efektif mengakhiri semua spekulasi yang beredar sebelumnya mengenai masa depannya, terutama setelah adanya tawaran dari Al Ittihad yang mencapai 150 juta pounds.
Jaminan 100 Persen
Selain itu, Al Hilal juga menunjukkan ketertarikan terhadap Salah, menganggapnya sebagai pengganti yang tepat untuk Neymar. Namun, Pangeran Al-Faisal menegaskan, tidak ada pembicaraan lebih lanjut yang terjadi antara Salah dan klub-klub Liga Arab Saudi.
Pada sisi lain, Al-Faisal tak bisa menjamin 100 persen pergerakan klub-klub di Liga Arab Saudi, yang bisa saja menggunakan cara-cara tersendiri. Sang Pangeran mengungkapkan, Mohamed Salah sangat sesuai dengan karakteristik Liga Arab Saudi.
Pesepak Bola Muda
Meskipun belakangan ini klub-klub Liga Pro Saudi lebih banyak merekrut pemain veteran, Al-Faisal juga menekankan pentingnya membawa masuk talenta muda untuk meningkatkan kualitas. "Salah penting, tapi pemain berusia muda sangat krusial demi keberlangsungan membangun nama besar liga," tegasnya.
Berbekal performa mencetak gol yang mengesankan, Salah berpotensi untuk melampaui lebih dari 230 gol di Liga Premier, yang akan menempatkannya di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League, hanya kalah dari Alan Shearer. Di tingkat klub, Salah juga semakin mendekati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Liverpool, menggantikan Roger Hunt, dan hanya tertinggal dari Ian Rush.