Meski Kontroversial, Arsenal Tetap Hormati Liverpool dengan Guard of Honour di Anfield

Arsenal memutuskan tetap memberikan Guard of Honour untuk Liverpool, meski ada yang mengkritik.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 07 Mei 2025, 17:45 WIB
Para pemain Chelsea (kiri) melakukan Guard of Honour saat para pemain Liverpool memasuki lapangan pertandingan dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (04/05/2025) waktu setempat. (AFP/Henry Nicholls)

Bola.com, Jakarta - Arsenal telah mengambil keputusan terkait apakah mereka akan memberikan guard of honour untuk Liverpool di Anfield akhir pekan ini.

Upacara penghormatan tersebut sebelumnya sudah diterima Liverpool untuk pertama kalinya sebagai juara Premier League musim ini saat bertandang ke Stamford Bridge, di mana para pemain Chelsea memberikan tepuk tangan untuk menyambut mereka ke lapangan.

Advertisement

Tradisi yang telah lama ada dalam sepak bola Inggris ini biasanya dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tim juara, dan kini menjadi kebiasaan umum.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku menyukai tradisi ini, menyebutnya sebagai satu di antara budaya yang membuatnya kagum dengan lingkungan barunya. Namun, di sisi lain, guard of honour juga mendapat kritik dari sejumlah pihak.

Satu di antaranya datang dari mantan striker Watford, Troy Deeney, yang secara terbuka meminta Arsenal untuk tidak memberikan penghormatan tersebut saat bertandang ke Anfield, Minggu (11-5-2025).

Kritik serupa juga disuarakan oleh para pundit seperti Peter Crouch dan Rio Ferdinand dalam sebuah segmen di TNT Sports, dengan menyebut tradisi itu sebagai sesuatu yang "memalukan".


Arsenal Abaikan Kritik, Tetap Akan Hormati Liverpool

Para pemain Chelsea memberikan Guard of Honour kepada para pemain starter Manchester City sebelum dimulainya laga pekan ke-37 Liga Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester (21/5/2023). (AFP/Oli Scarff)

Kendati memberikan guard of honour bukanlah kewajiban—tidak ada satu pun aturan dalam regulasi Premier League yang mewajibkan klub untuk melakukannya—Arsenal dikabarkan tetap akan memberikan penghormatan kepada Liverpool, menurut laporan dari Daily Mail.

Dengan demikian, tim asuhan Mikel Arteta akan mengabaikan saran Deeney dan tetap memberikan tepuk tangan saat The Reds masuk ke lapangan pada laga Minggu nanti.

Ini bukan kali pertama Arsenal berada dalam posisi seperti ini. Saat Liverpool terakhir kali menjuarai liga lima tahun silam, ada tujuh tim yang memberikan guard of honour, termasuk Arsenal.

Bahkan, dalam momen yang lebih dikenang pada 2013, Arsenal pernah secara enggan menyambut Robin van Persie—yang saat itu telah pindah ke Manchester United—kembali ke Emirates setelah ia memenangkan gelar liga bersama Setan Merah.


Arsenal Tak Ingin Terseret Kontroversi

Para pemain Chelsea melakukan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Liverpool di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (04/05/2025) waktu setempat. (AFP/Henry Nicholls)

Meski kans Arsenal untuk meraih gelar liga sudah pupus dan mereka kembali harus puas sebagai "runner-up" untuk ketiga kalinya secara beruntun, mereka masih memiliki peluang di Liga Champions.

Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal di Paris, berusaha membalikkan kekalahan 0-1 di leg pertama demi mencapai final, yang akan digelar di Munich melawan Inter Milan, Minggu dini hari WIB (1-6-2025).

Sebagai catatan, pada Minggu lalu, Rangers menolak memberikan guard of honour untuk Celtic sebelum laga yang berakhir imbang 1-1. Namun, mengingat tensi sejarah, agama, dan politik antara dua klub Glasgow itu, konteksnya sangat berbeda.

Arsenal tampaknya juga tidak ingin terseret dalam kontroversi seperti yang dialami Bernardo Silva lima tahun lalu, ketika ia memilih duduk santai sambil menyeruput kopi ketimbang berdiri menghormati Liverpool.

 

Sumber: Give Me Sport