Mengapa Ronald Araujo Disalahkan atas Tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions

Ronald Araujo jadi kambing hitam tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 08 Mei 2025, 11:08 WIB
Bek Barcelona asal Uruguay #04, Ronald Federico Araujo da Silva (kiri), dan penyerang Inter Milan asal Iran #99, Mehdi Taremi, berebut bola selama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Barcelona di stadion San Siro di Milan, Rabu dini hari WIB (7-5-2025). (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan Barcelona di Liga Champions harus berakhir dengan cara yang menyakitkan di Milan, Rabu dini hari WIB (7-5-2025). Dalam leg kedua melawan Inter Milan, Barcelona mengalami kekalahan 3-4 (agregat 6-7) yang sangat dramatis.

Ronald Araujo, yang mengenakan ban kapten, menjadi sorotan utama atas kekalahan ini. Banyak penggemar berpendapat bahwa kesalahan Araujo menjadi penyebab utama timnya tersingkir dari kompetisi bergengsi ini.

Advertisement

Barcelona memulai pertandingan dengan baik, sempat unggul 3-2 setelah tertinggal 0-2. Namun, saat tekanan dari Inter makin meningkat, Araujo melakukan dua kesalahan yang sangat fatal.

Kesalahan seperti apa yang dilakukan Araujo?


Dua Kesalahan Araujo

Bek Barcelona asal Uruguay #04, Ronald Federico Araujo da Silva (kiri), dan penyerang Inter Milan asal Prancis #09, Marcus Thuram, berebut bola selama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Barcelona di stadion San Siro di Milan, Rabu dini hari WIB (7-5-2025). (Marco BERTORELLO/AFP)

Kesalahan pertama terjadi ketika Ronald Araujo lambat bereaksi terhadap pergerakan Francesco Acerbi, yang akhirnya menyamakan kedudukan di menit-menit akhir waktu normal. Kesalahan ini membuat agregat menjadi 6-6.

Kesalahan kedua terjadi di babak perpanjangan waktu. Bek asal Uruguay itu dinilai terlalu pasif dan terlambat menutup ruang bagi Marcus Thuram, yang kemudian memberikan assist kepada Davide Frattesi untuk mencetak gol kemenangan Inter.

Hal ini sangat mengecewakan bagi para penggemar yang berharap Barcelona dapat melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Setelah pertandingan, banyak penggemar Barcelona mengekspresikan kemarahan mereka di media sosial, menyalahkan Araujo atas kekalahan tersebut. 


Reaksi Penggemar terhadap Penampilan Araujo

Pemain Barcelona tak mampu menutupi kekecewaan sekaligus kesedihan setelah takluk dari Inter Milan dalam duel leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)

Reaksi dari penggemar sangat beragam. Satu di antara suporter menulis, "Jual Araujo. Berapa kali saya harus mengatakan ini?"

Sementara itu, yang lain berkomentar, "Araujo dan De Jong adalah bagian dari era kekalahan. Sudah saatnya untuk bergerak maju."

Beberapa merasa bahwa Araujo tidak layak untuk mengenakan jersey Barcelona lagi setelah kesalahan-kesalahan tersebut.

Menyusul kekalahan ini, banyak yang meragukan masa depan Araujo di klub. Ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-76, tetapi justru gagal memberikan kontribusi positif untuk tim.

"Tim Barca ini, tanpa keraguan, akan mampu memenangkan banyak trofi Liga Champions dalam beberapa tahun ke depan dengan kelompok pemain muda yang luar biasa ini,” ujar Araujo setelah pertandingan.

Kendati pernyataan ini dimaksudkan untuk mengangkat semangat tim, banyak penggemar yang tidak setuju dan merasa bahwa pemain berusia 26 tahun itu seharusnya lebih fokus pada permainan.


Bukan Pertama Kali

Wasit Istvan Kovacs memperlihatkan kartu merah kepada bek Barcelona, Ronald Araujo, dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions yang mempertemukan Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Kesalahan Araujo bukanlah yang pertama kalinya dalam pertandingan besar. Kalangan suporter masih ingat kartu merah yang diterimanya saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) musim lalu.

Dengan tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions, sekali lagi Araujo menjadi sasaran kritik.

Kini, Barcelona harus segera bangkit untuk menghadapi El Clasico, tetapi posisi Araujo di dalam tim dan masa depannya di klub dipertanyakan.

 

Berita Terkait