PSG Singkirkan Semua Wakil Inggris di Liga Champions Musim Ini, Luis Enrique: Ini Balasan dari Liga Petani

Luis Enrique menyinggung label 'Liga Petani' usai PSG singkirkan wakil-wakil Inggris dan lolos ke final Liga Champions musim ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 Mei 2025, 08:15 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain asal Spanyol, Luis Enrique (kanan), merayakan kemenangan timnya di akhir pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, melontarkan sindiran tajam terhadap label "liga petani" yang kerap dilekatkan pada Ligue 1, setelah timnya menyingkirkan Arsenal dan memastikan tempat di final Liga Champions.

Kemenangan agregat 3-1 atas wakil Premier League itu sekaligus menyapu bersih seluruh pertemuan PSG melawan tim-tim Inggris musim ini.

Advertisement

Setelah menang 1-0 di leg pertama di Emirates Stadium pekan lalu, PSG menyempurnakan langkah mereka di Parc des Princes dengan kemenangan 2-1. Gol-gol dari Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi membuat keunggulan agregat mereka makin kukuh, sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat Bukayo Saka di menit ke-76.

Dengan gelar Ligue 1 yang sudah diamankan bulan lalu, PSG kini berpeluang menyapu bersih tiga gelar musim ini. Mereka akan menghadapi Reims di final Coupe de France pada 24 Mei, sebelum melakoni final Liga Champions melawan Inter Milan di Munich, sepekan kemudian.


Sindiran Luis Enrique

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, Kamis dini hari WIB (8-5-2025). (Thibaud MORITZ/AFP)

Saat diberi tahu bahwa PSG mencapai final Liga Champions kedua mereka — setelah edisi 2020 ketika kalah dari Bayern Munchen — dengan mengalahkan empat tim Premier League (Manchester City, Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal), Luis Enrique tak melewatkan kesempatan untuk menyindir anggapan miring tentang kompetisi domestik Prancis.

"Liga petani, ya? Kami ini liga petani," ucap Enrique sambil tertawa kepada TNT Sports.

"Tapi, ini menyenangkan. Kami menikmati hasilnya, juga pujian dari semua orang tentang tim kami — mentalitas kami, cara bermain kami. Itu menyenangkan."


PSG Layak ke Final

Pemain depan Arsenal asal Inggris Bukayo Saka (kedua dari kanan) menendang bola di samping gelandang Paris Saint-Germain asal Spanyol Fabian Ruiz (kiri) dan bek Paris Saint-Germain asal Portugal Nuno Mendes (kanan) selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, Kamis dini hari WIB (8-5-2025). (Thomas SAMSON/AFP)

Enrique juga menyinggung laga melawan Arsenal, yang dinilai sebagian pihak pantas menang. Ia membantah keras anggapan itu, meski tetap memberi respek pada Mikel Arteta, pelatih Arsenal yang juga merupakan teman dekatnya.

"Mikel Arteta teman baik saya, tapi saya sama sekali tidak setuju [bahwa Arsenal pantas menang]," ujarnya.

"Mereka bermain dengan gaya yang mereka sukai dan inginkan, tapi dalam dua pertandingan, kami mencetak lebih banyak gol — dan itu yang paling penting."

"Arsenal bermain sangat baik dan kami menderita, tapi kami pantas lolos ke final," tegas Enrique.


Kontribusi Pertahanan

Pendukung Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan Les Parisiens atas Arsenal pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 7 Mei 2025 waktu setempat atau Kamis (8/5/2025) WIB dini hari. (Thibaud MORITZ/AFP)

Mantan pelatih Barcelona itu menyoroti pentingnya kontribusi Gianluigi 'Gigi' Donnarumma di bawah mistar serta performa solid lini belakang PSG.

"Bagaimana Anda bisa menjuarai Liga Champions tanpa kiper hebat? Hari ini, Gigi tampil luar biasa, seperti halnya di setiap babak sebelumnya, termasuk saat melawan Liverpool," lanjutnya.

"Bagaimana Anda bisa juara tanpa pertahanan yang bagus? Mereka tampil luar biasa hari ini," puji sang pelatih.

Sebagai pengingat, 'liga petani' atau 'farmers' league' adalah istilah yang disematkan untuk liga yang dianggap kurang kompetitif karena hanya didominasi oleh sedikit atau bahkan satu klub top saja, seperti yang dianggap terjadi di Ligue 1.

Itu juga menjadi bentuk sentilan akan kualitas kompetisi Ligue 1 yang dianggap kurang dibandingkan empat liga top Eropa lainnya, terutama Premier League.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait