Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengingatkan anak asuhnya agar tak lengah ketika menjamu Athletic Bilbao, pada leg 2 Semifinal Liga Europa 2024/2025, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. MU dilarang meremehkan lawan meski membawa modal bagus dari pertemuan pertama.
Manchester United memiliki peluang besar melaju ke final setelah meraih kemenangan 3-0 di leg pertama, di markas Bilbao, pekan lalu. Dua gol dicetak Bruno Fernandes dan satu gol dari Casemiro, sehingga memberi mereka keunggulan yang signifikan.
Amorim menegaskan, segala sesuatu mungkin terjadi, meskipun timnya dianggap lebih berpeluang mengalahkan Athletic Club di semifinal Liga Europa dan mengamankan tempat di final. Dia menyadari, dalam kompetisi ini, tidak ada yang bisa dianggap sepele, dan setiap pertandingan harus dijalani dengan serius.
Sejarah Membela Manchester United
Statistik menunjukkan, dalam sejarah Piala UEFA dan Liga Europa, dari 133 tim yang berhasil memenangkan leg pertama dengan selisih tiga gol atau lebih, semuanya berhasil melanjutkan langkah ke babak berikutnya. Namun, Amorim tetap menekankan pentingnya kewaspadaan dan tidak menganggap remeh lawan yang akan mereka hadapi.
Apabila Manchester United berhasil lolos, mereka akan bersiap menghadapi pertandingan final melawan pemenang antara Tottenham dan Bodo/Glimt. Babak final berlangsung di Bilbao, 21 Mei 2025.
"Jika Anda melihat musim kami, segala sesuatu mungkin terjadi. Kita harus memahami, satu gol dapat mengubah segalanya. Momentum permainan, satu kartu merah, Anda melihatnya seminggu yang lalu," sebut Amorim.
Masih Ada dalam Ingatan Amorim
Amorim masih mengingat dengan jelas pertandingan leg kedua perempat final melawan Lyon, yang menjadi pelajaran berharga baginya. Dalam laga tersebut, MU sempat memimpin dengan skor 2-0, namun Lyon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Meskipun Lyon harus kehilangan satu pemain, mereka tetap menunjukkan performa yang mengesankan dengan unggul 4-2 di perpanjangan waktu.
Pada sisi lain, Bilbao datang ke Old Trafford dengan kemungkinan kekuatan tak maksimal. Nico Williams dan Inaki Williams, belum bugar 100 persen. Lebih parah lagi, Bilbao hanya berhasil meraih satu kemenangan dari sepuluh pertandingan tandang terakhir semua kompetisi.
Penanda Ketangguhan MU
Sementara itu, Manchester United (MU) menunjukkan ketangguhan mereka dengan tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan kandang terakhir di babak sistem gugur Liga Europa. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam performa kedua tim menjelang pertandingan nanti malam.
Sekadar update kondisi pemain, Amorim lebih percaya diri dengan kembalinya bek Noussair Mazraoui. Meskipun tidak ikut dalam skuad saat timnya mengalami kekalahan 3-4 dari Brentford, akhir pekan lalu, ia sudah bugar kembali.