Pep Guardiola Akui Musim Ini Jadi yang Paling Sulit Sepanjang Karier Melatihnya

Manajer Man City, Pep Guardiola, mengakui 2024/2025 adalah musim terberat dalam kariernya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 Mei 2025, 14:30 WIB
Para penggemar The Reds menyanyikan chant ejekan untuk pelatih asal Catalan itu. (AP Photo/Ian Hodgson)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka mengakui bahwa musim ini menjadi periode tersulit dalam 16 tahun kariernya sebagai pelatih, menyusul kegagalan Man City mempertahankan dominasi mereka di Premier League dan tersingkir lebih awal dari Liga Champions.

Pelatih asal Spanyol itu telah menikmati kesuksesan besar bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Man City. Namun, setelah meraih empat gelar Liga Inggris secara beruntun, performa The Citizens anjlok sejak akhir Oktober.

Advertisement

Meski masih berpeluang menutup musim dengan tempat di lima besar, trofi Piala FA, dan peluang tambahan di Piala Dunia Antarklub 2025, Guardiola tetap menilai musim ini sebagai yang paling menantang.

"Musim ini yang paling sulit, itu sudah pasti," kata Guardiola yang timnya disingkirkan Real Madrid di fase gugur Liga Champions.

"Musim ini jauh lebih menuntut — jauh lebih berat. Saat Anda tidak menang, segalanya jadi lebih melelahkan secara emosional, mulai dari persiapan hingga suasana hati tim dan segalanya."

"Ini lebih berat dibanding musim-musim sebelumnya ketika kami masih bersaing untuk semua gelar," katanya lagi.


Faktor Penurunan Man City

Dalam pertandingan yang digelar di Anfield, Man City kembali menelan hasil negatif usai dikalahkan oleh Liverpool dengan dua gol tanpa balas. (AP Photo/Ian Hodgson)

Satu di antara faktor penurunan performa Man City adalah badai cedera, terutama pada gelandang vital mereka, Rodri. Selain itu, sejumlah pemain juga mengalami penurunan performa yang mencolok.

Guardiola tidak mencari-cari alasan dan turut menyalahkan dirinya sendiri atas hasil tersebut.

"Kami banyak kehilangan pemain karena cedera, dan kami kehilangan energi," ujarnya.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, tapi nyatanya kami tidak mampu mewujudkannya."

"Saya gagal menemukan cara agar para pemain merasa nyaman dan bisa menang dalam pertandingan," imbuhnya.


Standar Tinggi Mulai Turun

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan Kevin De Bruyne mengalami cedera hamstring. (Adam Davy/PA via AP)

Jelang laga akhir pekan menghadapi Southampton yang sudah terdegradasi, Sabtu malam hari ini, Guardiola juga mengakui standar tinggi Man City mulai menurun musim ini.

"Mmeski begitu, saya akan bilang, situasinya masih bisa lebih buruk. Saya memang tidak cukup baik dalam menemukan solusi, tapi kami tidak menyerah," tuturnya.

"Kami masih berjuang untuk mengamankan tiket Liga Champions — itu hadiah yang sangat besar — dan juga Piala FA," tegas pelatih berusia 54 tahun itu.

 

Sumber: NDTV


Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Berita Terkait