Tampil Enjoy Jadi Kunci Kemenangan Surabaya Samator Vs Palembang Bank Sumselbabel di Perebutan Peringkat 3 di PLN Mobile Proliga 2025

Surabaya Samator berhasil menyabet posisi ketiga grand final PLN Mobile Proliga 2025. Rama Fazza Fauzan dkk. mengalahkan Palembang Bank Sumselbabel dengan skor 3-1.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 12 Mei 2025, 06:00 WIB
Surabaya Samator berhasil mengunci tempat ketiga grand final PLN Mobile Proliga 2025, setelah mengalahkan Palembang Bank Sumselbabel 3-1 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5/2025).(Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Yogyakarta - Surabaya Samator berhasil menyabet posisi ketiga grand final PLN Mobile Proliga 2025. Rama Fazza Fauzan dkk. mengalahkan Palembang Bank Sumselbabel dengan skor 3-1.

Pertandingan perebutan posisi ketiga berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5/2025) sore. Duel kedua tim berlangsung cukup sengit. Sumselbabel sempat memberikan perlawanan pada set ketiga.

Advertisement

Dua set awal menjadi milik Samator. Set penentuan berjalan ketat, karena kedua tim saling kejar-kejaran poin. Namun, pada akhirnya kemenangan menjadi milik tim asal Surabaya tersebut.

Surabaya Samator unggul 25-23, 25-13, 21-25 dan 25-23. Dengan demikian, Samator sukses merebut posisi tiga kompetisi bola voli tertinggi Tanah Air tersebut.


Main Tanpa Beban

Proliga - Ilustrasi logo PLN Mobile Proliga 2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno mengungkapkan kunci kemenangan timnya. Menurut dia, seluruh pemain bermain tanpa beban dan enjoy pada partai puncak ini.

"Dari awal di Kediri, Semarang dan Solo, saya melihat tren Samator sangat positif. Teman-teman main enjoy dan sedikit kesalahan. Ini merupakan bekal bagi kami untuk meningkatkan kualitas pada event berikutnya," kata Hadi saat jumpa pers usai laga.

Hal senada diungkapkan kapten tim Samator, Rama Fazza Fauzan. Dia berujar, seluruh pemain tampil dengan perasaan senang serta minim kesalahan.

"Yang buat beda perebutan tiga anak-anak main enjoy dan minim kesalahan. Happy, enggak ada beban dan Alhamdulillah semua main baik," ucap pevoli berusia 23 tahun tersebut.

 


Kurang Memanfaatkan Momen

Asisten pelatih Palembang Bank Sumselbabel, Memed Tarmedi, mengakui keunggulan lawan. Dia menilai, anak asuhnya kurang memanfaatkan momen dengan maksimal terutama di poin kritis.

"Alhamdulillah Sumselbabel melakoni pertandingan dan hasil akhirnya tidak bisa merebut posisi ketiga," ujar Memed Tarmedi.

"Set pertama kami sempat leading hampir empat di poin kritis. Mau ada roliling pemain di setter, tapi dengan berbagai pertimbangan momen itu tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Intinya momennya hilang," sebutnya.

Berita Terkait