Arsenal Telat Panas saat Hadapi Liverpool, Mikel Arteta: Kecewa di Babak Pertama

Arsenal tertinggal 0-2 lebih dulu pada babak pertama, sebelum akhirnya bangkit dan mencetak dua gol untuk mengakhiri laga di Anfield dengan skor imbang 2-2.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 12 Mei 2025, 08:15 WIB
Pelatih Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta, terlihat selama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, Kamis dini hari WIB (8-5-2025). (Thomas SAMSON/AFP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, secara tegas menyatakan kecewa terhadap penampilan The Gunners pada babak pertama saat bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield, Minggu (11/5/2025). Dalam laga tersebut, The Gunners tertinggal dua gol dalam waktu singkat sebelum berhasil bangkit di babak kedua.

Arsenal kebobolan dua gol cepat dari Liverpool di babak pertama. Gol pertama terjadi setelah tuan rumah memanfaatkan lemparan ke dalam cepat yang diselesaikan oleh Cody Gakpo melalui sundulan menyambut umpan silang Andy Robertson.

Advertisement

Mikel Arteta mengaku sangat tidak puas dengan kinerja anak asuhnya di paruh awal pertandingan.

"Apa yang kami lakukan di babak pertama sama sekali tidak berada di level yang dapat diterima. Kami bereaksi dengan baik setelahnya, tetapi tetap saja itu tidak bisa diterima," ujar Arteta kepada Sky Sports.

 
 

Arteta: “Saya Benci Reaksi, Saya Suka Aksi”

Bintang Liverpool, Mohamed Salah, berduel dengan pemain Arsenal, Myles Lewis-Skelly, dalam laga pekan 36 Premier League 2024/2025 di Anfield, Minggu (11/5/2025). (AP Photo/Jon Super)

Dalam konferensi pers pascapertandingan, Mikel Arteta menjelaskan lebih lanjut bagian mana dari penampilan timnya yang dianggap tidak bisa diterima.

"Banyak hal, terutama standar bertahan dan kesalahan yang terjadi setelah kami kehilangan bola, yang jelas sangat dilarang saat menghadapi tim seperti ini," katanya kepada BBC Sport.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan meskipun timnya menunjukkan semangat juang di babak kedua, pendekatan reaktif bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

"Kami sangat jauh dari standar. Saya benar-benar marah. Ya, kami bereaksi, tapi saya benci reaksi, saya lebih suka aksi," tambahnya.

 

Kondisi Tim yang Tidak Ideal

Arsenal - Ilustrasi Logo Arsenal (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Arsenal bermain tanpa Declan Rice yang absen karena cedera. Jurrien Timber, yang duduk di bangku cadangan, juga belum cukup fit untuk bermain. Mikel Arteta menyatakan meskipun kondisi skuad tidak ideal, timnya tetap mampu bangkit.

"Kami kehilangan setengah tim, tapi tetap bisa bangkit dari ketertinggalan 0-2 di Anfield," ucap Mikel Arteta.

"Kami tampil seperti yang kami lakukan selama tujuh hingga delapan bulan terakhir dan itu yang harus kami tuntut dari diri kami sendiri," lanjut manajer asal Spanyol itu.


Performa Arsenal yang Menurun

 

Dengan hanya satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, Arsenal kini tertinggal 15 poin dari juara Liverpool dan hanya mampu meraih maksimal 74 poin musim ini. Jumlah ini menurun signifikan dari 84 poin musim lalu dan 89 poin pada musim sebelumnya.

"Jika kami ingin benar-benar memenangkan liga, tingkat konsistensi harus ada selama 95 menit," tegas Arteta.

Meskipun peluang juara telah hilang, Arsenal masih berjuang mengamankan posisi kedua dan tiket ke Liga Champions. Dua poin dari dua pertandingan terakhir cukup untuk memastikan finis di lima besar.

"Jika Anda tidak bisa menjadi yang terbaik, maka Anda harus menjadi yang terbaik dari yang tersisa. Ini adalah peluang besar dan kami harus memastikan kami siap untuk itu," ujar Arteta.

Sumber: BBC


Persaingan di Premier League

Berita Terkait