Minnesota United Banyak Menyindir setelah Menang Telak atas Inter Miami di MLS, David Beckham: Bersikaplah Elegan!

David Beckham tampaknya gerah dengan postingan Minnesota United di media sosial setelah kemenangan telak 4-1 atas tim yang dimilikinya, Inter Miami.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 12 Mei 2025, 18:45 WIB
Mantan pemain sepak bola Inggris, David Beckham, menghadiri acara promosi untuk kampanye desain ulang merek dan peramalan merek Marina Bay Sands yang disebut "Atas Beyond" di Marina Bay Sands Hotel and Resorts di Singapura pada 7 November 2024. (Roslan Rahman/AFP)

Bola.com, Jakarta - David Beckham, pemilik klub Inter Miami, mengecam perilaku Minnesota United di media sosial setelah kekalahan telak 1-4 yang dialami timnya.

Bukan hanya hasil pertandingan yang jadi sorotan, tapi juga sindiran dari pihak lawan yang memicu reaksi tegas dari mantan kapten timnas Inggris tersebut.

Advertisement

Kekalahan dari Minnesota United pada hari Sabtu menjadi yang terburuk bagi Inter Miami sejak kedatangan Lionel Messi pada Juli 2023.

Meski Messi, yang kini berusia 37 tahun, berhasil mencetak gol di babak kedua, Inter Miami tetap menelan kekalahan keempat dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Minnesota memanfaatkan momentum kemenangan mereka untuk menyindir Inter Miami di Instagram dengan unggahan foto bertuliskan "Pink Phony Club" — merujuk warna seragam Miami dan lagu Pink Pony Club milik Chappell Roan.

Minnesota United juga menyertakan tangkapan layar klasemen sementara MLS yang menunjukkan Minnesota kini berada di atas Inter Miami.


Beckham: Tunjukkan Rasa Hormat dan Berikaplah Elegan

Mantan bintang sepak bola David Beckham (kiri) dan Gary Neville menonton pertandingan Liga Champions antara PSG dan Real Madrid di stadion Parc des Princes di Paris (6/3). (AFP Photo/Franck Fife)

Melihat unggahan klub yang baru saja dihadapi Inter Miami tersebut, David Beckham langsung turun ke kolom komentar. Ia menulis: “Tunjukkan sedikit rasa hormat, bersikaplah elegan dalam kemenangan.”

Namun, sindiran Minnesota tidak berhenti di situ. Klub yang diasuh pelatih asal Wales, Eric Ramsay, kembali mengunggah foto spanduk dari pertandingan bertuliskan: “History over hype, culture over cash”.

Dengan kata "hype" dan "cash" disorot dalam warna pink — memang menjadi sebuah sindiran langsung terhadap filosofi Inter Miami yang banyak dihiasi bintang besar.

Beckham pun kembali memberikan komentar tegas: “Hormat di atas segalanya.”


Inter Miami di Tengah Tekanan dan Ekspektasi Tinggi

Pada leg pertama, Inter Miami sudah takluk 0-2, agregat 1-5 membuat Lionel Messi cs tersingkir. (AP Photo/Lynne Sladky)

 

Inter Miami berada di peringkat keempat klasemen Wilayah Timur MLS. Musim lalu, mereka memenangkan Supporters' Shield — penghargaan untuk tim dengan rekor musim reguler terbaik — namun tersingkir di putaran pertama play-off.

Mereka kini diperkuat nama-nama besar seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, serta dilatih oleh eks pemain Argentina dan Barcelona, Javier Mascherano.

Meski bertabur bintang, performa tim belum konsisten dan hasil di lapangan belum sejalan dengan ekspektasi.


Antara “Budaya” dan “Popularitas”

Penyerang Inter Miami, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawag Minnesota United dlam laga Major League Soccer (MLS) di St. Paul, Minggu (11/5/2025) dini hari WIB. Sayangnya, Inter Miami kalah telak 1-4 dalam laga ini. (AP Photo/Abbie Parr)

 

Konflik ini mencerminkan ketegangan antara dua pendekatan berbeda dalam sepak bola di Amerika Serikat: filosofi “budaya dan sejarah” yang dijunjung Minnesota, melawan “popularitas dan nama besar” yang menjadi identitas Inter Miami sejak kehadiran para legenda Eropa.

Sindiran Minnesota mungkin berhasil menyuarakan sentimen sebagian penggemar sepak bola tradisional.

Namun, Beckham dengan lugas mengingatkan bahwa dalam sepak bola profesional, rasa hormat tetap menjadi prinsip utama — baik saat menang maupun kalah.

Sumber: BBC