Ketika Amorim Mulai Goyah, Allegri Muncul Jadi Kandidat Terkuat Penggantinya di MU

Max Allegri dan beberapa nama lain masuk bursa calon pelatih baru MU.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Mei 2025, 15:45 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, melambaikan tangan sebelum pertandingan Liga Italia 2022/2023 antara Juventus melawan Sassuolo di stadion Juventus, Turin pada 15 Agustus 2022. Allegri tercatat menjadi salah satu pelatih paling boros di bursa transfer, yaitu 1,08 miliar Euro. Pada periode pertamanya di Juventus, Allegri mendapat kucuran dana besar. Dia bisa merekrut Cristiano Ronaldo seharga 117 juta euro dan Gonzalo Higuain senilai 90 juta euro. Allegri juga mengeluarkan banyak uang saat bekerja di AC Milan. Pembelian termahalnya di San Siro adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2011 seharga 24 juta euro. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Massimiliano Allegri kini menjadi kandidat terkuat menurut bandar taruhan untuk menjadi pelatih berikutnya Manchester United (MU), di tengah ketidakpastian masa depan Ruben Amorim di Old Trafford.

Spekulasi ini mencuat setelah pernyataan Amorim yang memberi sinyal kemungkinan dirinya angkat kaki musim depan jika performa buruk Setan Merah terus berlanjut.

Advertisement

Pelatoh asal Portugal itu baru ditunjuk pada November lalu untuk menggantikan Erik ten Hag, tetapi sejauh ini belum mampu membalikkan nasib klub di liga domestik.

Kekalahan 0-2 dari West Ham di kandang sendiri membuat MU terpuruk ke posisi ke-16 klasemen Premier League.

Meski belum ada rencana dari manajemen klub untuk mengevaluasi posisi Amorim dalam waktu dekat—seperti dilaporkan Talksport—komentar pedasnya pasca pertandingan membuka peluang bahwa kepergiannya bisa saja berasal dari keputusan pribadi.

 


Allegri Jadi Kandidat Favorit

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berteriak saat memberikan arahan kepada anak asuhnya melawan Udinese pada laga lanjutan pekan ke-24 Serie A di Allianz Stadium, Selasa (13/2/2024). (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Di tengah situasi tersebut, nama Allegri mencuat sebagai favorit utama untuk menggantikan Amorim.

Menurut data dari Talksport Bet, mantan pelatih Juventus itu dipasang dengan odds 4/1 untuk menjadi manajer baru MU jika kursi kepelatihan kembali lowong.

Allegri belum kembali ke dunia kepelatihan sejak meninggalkan Juventus akhir musim lalu. Selama kariernya di Italia, ia telah meraih lima gelar Serie A bersama Juventus dalam dua periode berbeda, serta satu titel liga bersama AC Milan.

Sebelumnya musim ini, West Ham sempat melakukan pendekatan dengan Allegri sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Julen Lopetegui.

 


Glasner Masuk Daftar

Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace. (Bola.com/cpfc.co.uk)

Selain Allegri, nama yang tak kalah mengejutkan adalah manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, yang kini masuk bursa dengan odds 6/1. Glasner berhasil membawa Palace ke final Piala FA dan menjadi sosok yang cukup disorot sejak mengambil alih tim pada Februari 2024.

Namun, kontraknya hanya tersisa satu tahun dan ketertarikan dari RB Leipzig di Bundesliga turut menambah dinamika masa depannya di Selhurst Park.

Mauricio Pochettino, mantan manajer Chelsea dan Tottenham, juga masuk daftar kandidat utama dengan odds 8/1.

Sementara dua nama lainnya—Kieran McKenna (pelatih Ipswich Town) dan Gareth Southgate (mantan pelatih Timnas Inggris)—masing-masing berada di angka 10/1.

 


Komentar Kekecewaan

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tertunduk lesu setelah timnya kalah dari West Ham United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (11/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ian Hodgson)

Kendati masih berstatus sebagai pelatih kepala dan terikat kontrak hingga 2027, Ruben Amorim memberikan komentar yang menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap kondisi internal klub.

Dalam wawancara dengan BBC usai kekalahan dari West Ham, ia menyatakan:

"Setiap orang di sini harus memikirkan banyak hal secara serius. Semua orang sedang fokus pada final [Liga Europa], tapi sebenarnya bukan itu masalahnya. Kami punya persoalan yang lebih besar," ujar Amorim.

"Saya bicara soal diri saya sendiri, tentang budaya di klub dan dalam tim ini. Kami perlu mengubah itu. Ini adalah momen penting dalam sejarah klub," ungkapnya.

"Kami harus benar-benar kuat saat memasuki musim panas nanti dan berani mengambil keputusan karena kami tidak boleh menjalani musim seperti ini lagi. Jika musim depan dimulai dengan perasaan yang sama, lebih baik beri ruang kepada orang lain," imbuh Amorim.

 


Catatan Terburuk MU

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan tepuk tangan setelah timnya kalah dari West Ham United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (11/05/2025) waktu setempat. (AFP/Oli Scarff)

Dengan hanya dua pertandingan tersisa di Premier League, posisi ke-16 yang kini ditempati MU berpotensi menjadi catatan terburuk klub sejak mereka promosi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 1975.

Namun, harapan mereka untuk tetap tampil di Liga Champions musim depan masih terbuka. Jika mampu menaklukkan Tottenham dalam final Liga Europa pada Kamis dini hari WIB (13-5-2025), satu tiket ke kompetisi elite Eropa akan tetap menjadi milik mereka—terlepas dari hasil buruk di liga.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait