MU Lagi Berhemat, Ruben Amorim Rogoh Kocek Pribadi Biayai 30 Staf ke Final Liga Europa

Ruben Amorim membiayai sendiri perjalanan puluhan anggota staf ke final Liga Europa di Bilbao, Spanyol, lantaran klub sedang hemat besar-besaran.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 14 Mei 2025, 11:30 WIB
Laga ini sekaligus menandai kemenangan perdana Ruben Amorim melatih Manchester United. Menariknya kemenangan perdana bersama MU ini diraih saat debut Amorim di Old Trafford. Juru taktik 39 tahun itu pun senang bisa membawa timnya menang di hadapan para suporter setia Setan Merah. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengambil langkah pribadi yang mengundang perhatian: ia membayar sendiri seluruh biaya perjalanan dan tiket bagi 30 anggota stafnya beserta keluarga mereka untuk menyaksikan final Liga Europa pekan depan di Bilbao, Spanyol.

Menurut sumber yang dikutip oleh ESPN, keputusan ini muncul setelah pihak klub menyampaikan bahwa staf pelatih, fisioterapis, dan tim pendukung lainnya harus membeli tiket sendiri jika ingin menyaksikan laga penting tersebut secara langsung.

Advertisement

MU akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Estadio San Mames, Kamis dini hari WIB (22-5-2025), dengan trofi Liga Europa dan satu tempat di Liga Champions musim depan menjadi taruhan besar dalam duel sesama tim Premier League itu.

Namun, di balik gemerlap laga puncak, MU sedang menjalankan kebijakan penghematan besar-besaran.


MU Hanya Menyediakan Dua Tiket

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim, tiba untuk pertandingan Europa League antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (29/11/2024). (Oli SCARFF/AFP)

Selain memotong anggaran perjalanan, manajemen MU berencana memangkas hingga 200 posisi pekerjaan di Old Trafford pada musim panas ini.

Dalam konteks itu, klub hanya menyediakan dua tiket untuk dibeli oleh staf, tanpa subsidi perjalanan ataupun akomodasi.

Situasi ini sangat kontras dengan langkah Paris Saint-Germain, yang pekan lalu mengumumkan akan membiayai penuh perjalanan 600 staf ke final Liga Champions melawan Inter Milan di Munich pada Minggu dini hari WIB (1-6-2025).

Sumber yang sama menyebutkan bahwa alasan utama di balik keputusan MU adalah untuk memaksimalkan penjualan tiket kepada para suporter dari jatah 15.000 yang diterima klub untuk pertandingan final.

Bahkan para pemain utama hanya diberikan dua tiket masing-masing, sementara keluarga dan kerabat mereka pun harus menanggung biaya perjalanan sendiri.


Amorim Turun Tangan

Gol kemenangan dicetak oleh gol cepat Alejandro Garnacho saat pertandingan baru berjalan 49 detik, lalu diikuti dua gol Rasmus Hojlund. (AFP/Oli Scarff)

Dalam kondisi seperti ini, Amorim menunjukkan kepemimpinannya di luar lapangan.

Ia memilih turun tangan secara langsung dengan membiayai perjalanan seluruh anggota tim pendukungnya — termasuk staf bergaji rendah — sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka selama enam bulan terakhir yang penuh tantangan di klub.

Diketahui, banyak dari staf ini merupakan orang-orang yang dibawanya dari Sporting CP ketika ia mengambil alih posisi pelatih Setan Merah pada November lalu.

Ketika Amorim mendapat kepastian bahwa pihak klub tidak akan menanggung biaya stafnya, ia segera memberi tahu manajemen bahwa ia akan menanggung semuanya, bahkan mengizinkan setiap staf untuk membawa dua orang teman atau anggota keluarga.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghargaan pribadi Amorim terhadap kontribusi orang-orang di balik layar yang telah mendukungnya membangun kembali tim di tengah masa transisi yang sulit.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait