Bola.com, Jakarta Setelah penantian panjang dan krisis prestasi, Brasil akhirnya menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala baru mereka-sebuah langkah bersejarah karena untuk pertama kalinya sejak era modern, Selecao dipimpin oleh pelatih asing.
Pelatih yang saat ini menangani Real Madrid telah memiliki segudang prestasi terutama menjuarai Liga Champions dan liga top Eropa bersama berbagai klub, ia diharapkan mampu membawa Timnas Brasil kembali ke puncak dunia, terutama menargetkan Piala Dunia 2026.
Timnas Brasil terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada 2002. Sejak itu, mereka selalu tersingkir saat bertemu tim Eropa di fase gugur, termasuk kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman pada 2014 dan kegagalan adu penalti melawan Kroasia di 2022.
Kekalahan telak 1-4 dari Argentina di kualifikasi menjadi sinyal kuat bahwa tim ini kehilangan arah dan identitas, sehingga Dorival Junior pun didepak dari kursi pelatih.
Secara historis, Brasil sangat jarang mempercayakan timnas kepada pelatih asing. Namun, keberhasilan pelatih luar di liga domestik, seperti Jorge Jesus di Flamengo, mulai mengubah persepsi publik.
Meski begitu, rencana Ancelotti yang tetap berbasis di Eropa menjadi isu kontroversial, mengingat ekspektasi masyarakat Brasil terhadap komitmen penuh pelatih nasional.
Carlo Ancelotti membawa harapan besar untuk mengakhiri penantian panjang Timnas Brasil akan trofi Piala Dunia.