Bola.com, Jakarta - Chelsea berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United pada pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu dini hari (17/5/2025) WIB.
Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan babak pertama berakhir tanpa gol. Chelsea lebih dominan menciptakan peluang melalui Noni Madueke dan Cole Palmer, namun penyelesaian akhir belum membuahkan hasil. Manchester United sempat mencetak gol lewat Harry Maguire pada menit ke-16, tetapi gol tersebut dianulir setelah VAR mengonfirmasi posisi offside.
Memasuki babak kedua, Chelsea mulai menguasai permainan dengan lebih baik. Pada menit ke-61, Chelsea hampir mendapat penalti setelah Tyrique George dijatuhkan oleh Andre Onana, namun wasit membatalkan keputusan tersebut setelah meninjau VAR dan menilai tidak ada kontak yang cukup.
Gol kemenangan Chelsea tercipta pada menit ke-71 melalui sundulan Marc Cucurella yang memanfaatkan umpan silang Reece James. Gol ini menjadi satu-satunya di pertandingan dan memastikan tiga poin penting bagi tuan rumah.
Dengan hasil ini, Chelsea naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan 66 poin, memperkuat peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara itu, Manchester United tetap berada di posisi 16 dengan 39 poin, menghadapi tekanan jelang final Liga Europa yang akan mereka jalani pekan depan.
Kurang Beruntung
Selepas pertandingan, Ruben Amorim menilai anak asuhnya sudah bermain bagus dan cuma kurang beruntung saja. Ia juga menambahkan bahwa para pemain MU cukup 'kompetitif'.
"Saya rasa kami memulai pertandingan dengan hebat, hanya memang penyelesaian akhir harusnya lebih agresif lagi. Kurang sedikit beruntung saja. Pressing dan keinginan mencetak gol sudah oke, tetapi kurang konsentrasi," kata Amorim.
"Tidak ada yang suka dengan kekalahan. Di lapangan, kami cukup kompetitif, jelas ya."
Oke
Lebih lanjut, Ruben Amorim terkesan lebih mementingkan final Liga Europa dan menjadikan duel melawan Chelsea ini sebagai 'pemanasan'. Baginya yang terpenting adalah para pemain terlihat oke, bahkan setelah duel berakhir.
"Kami harus mempersiapkan diri untuk setiap kompetisi, dengan lima hari, kami bisa beristirahat. Kami punya lima hari untuk mempersiapkan final Liga Europa, dua hari untuk pemulihan penuh dan kemudian dua hari untuk persiapan."
"Pada akhirnya saya melihat semua pemain dan saya pikir mereka baik-baik saja."
"Tentu saja, kami sangat antusias bisa berada di final. Sejak hari pertama tekanan sudah ada, tapi saya cukup bisa menjalani tekanan itu dengan baik. Ketika Anda menghadapi final dari kompetisi apapun, kami akan tampil, jadi kami sudah siap untuk itu."