2 Momen Panas pada Final Piala FA Crystal Palace Vs Man City: Tim Dokter Berantem dan Guardiola Ogah Salaman

Momen tegang terjadi di final Piala FA 2024/2025 antara Manchester City dan Crystal Palace tidak hanya di lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 18 Mei 2025, 16:00 WIB
Kiper Crystal Palace, Dean Henderson (tengah) bersitegang dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola dalam laga final Piala FA 2024/2025 di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (17/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/PA/Nick Potts)

Bola.com, Jakarta - Momen tegang terjadi di final Piala FA 2024/2025 antara Manchester City dan Crystal Palace tidak hanya di lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan. Terungkap bahwa bentrokan panas antara staf medis Manchester City dan pelatih Crystal Palace terjadi karena ketegangan terkait penanganan cedera pemain Crystal Palace di tengah pertandingan.

Final yang dimenangkan Crystal Palace dengan skor 1-0 berkat gol Eberechi Eze dan penampilan gemilang kiper Dean Henderson ini diwarnai insiden kontroversial. Banyak pihak menilai Henderson beruntung tidak mendapat kartu merah usai melakukan handball yang menghalangi Erling Haaland berlari bebas ke gawang Manchester City.

Advertisement

Menurut laporan Manchester Evening News, dua sosok yang terlibat dalam perseteruan tersebut adalah asisten pelatih Crystal Palace, Paddy McCarthy, dan Kepala Tim Medis Manchester City, Max Sala. Ketegangan memuncak setelah gol Daniel Munoz yang sempat dianulir karena offside.

Saat itu, pemain sayap Crystal Palace, Ismaila Sarr, mendapat perawatan di lapangan. Namun, staf dan pemain Manchester City merasa perawatan seharusnya dilakukan di luar lapangan agar pertandingan bisa segera dilanjutkan. Ketidakpuasan ini memicu protes dari pihak City, yang kemudian berujung pada konfrontasi antara McCarthy dan Sala.

Situasi semakin memanas hingga manajer Manchester City, Pep Guardiola, turun tangan untuk meredakan ketegangan. Setelah perawatan selesai, tim medis Palace meninggalkan lapangan dan pemain Marc Guehi yang mengalami cedera kepala digantikan Jefferson Lerma.

 


Konfrontasi Guardiola dan Henderson Usai Pertandingan

Ekspresi kecewa pelatih Manchester City, Pep Guardiola bersama para pemainnya setelah kalah dari Crystal Palace dalam laga final Piala FA 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (17/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ian Walton)

Ketegangan tidak berhenti di situ. Setelah peluit akhir dibunyikan, Guardiola dan kiper Crystal Palace, Dean Henderson, terlihat terlibat konfrontasi yang harus dilerai oleh staf kedua tim. Henderson kemudian mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Guardiola.

“Saya mendatangi untuk berjabat tangan. Saya rasa dia kecewa dengan waktu yang terbuang,” ujar Henderson. “Saya bilang, ‘Anda dapat 10 menit tambahan yang Anda inginkan. Tidak ada masalah.’”

Dean Henderson juga mencatatkan sejarah sebagai kapten tim yang berhasil menyelamatkan penalti di final Piala FA setelah menggantikan Marc Guehi yang cedera.

 


Fakta Menarik Final Piala FA 2025

Kiper Crystal Palace, Dean Henderson menghalau bola tendangan penalti pemain Manchester City, Omar Marmoush dalam laga final Piala FA 2024/2025 di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (17/05/2025) waktu setempat. (AFP/Adrian Dennis)
  • Crystal Palace meraih gelar Piala FA pertama dalam sejarah klub setelah mengalahkan Manchester City 1-0.
  • Dean Henderson tampil luar biasa dengan menyelamatkan penalti dari Omar Marmoush dan menghindari kartu merah meski melakukan handball kontroversial.
  • Manchester City, yang berusaha menambah gelar Piala FA kedelapan, harus menerima kekalahan beruntun di final setelah musim lalu kalah dari Manchester United.
  • Insiden di pinggir lapangan antara staf medis kedua tim menjadi sorotan tambahan di luar jalannya pertandingan.

Berita Terkait