Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur sukses mengalahkan Manchester United (MU) dengan skor 1-0 pada final Liga Europa 2024/2025 di San Mames, Bilbao hari Kamis (22/05/2025) dini hari WIB.
Sebiji gol Brennan Johnson menit ke-42 cukup membuat Spurs meraih trofi pertama setelah menanti selama 17 tahun lamanya.
Eks kiper Timnas Inggris, Paul Robinson punya analisis menarik mengenai jalannya partai final. Menurutnya laga final berlangsung buruk, tapi MU telah terbawa permainan Spurs.
"Ange Postecoglou yang akan tertawa terakhir malam ini. Pertandingan itu berjalan buruk, benar-benar jelek, permainan yang mengerikan, tapi Tottenham yang merusaknya," ujar Robinson kepada BBC Radio 5.
"Mereka yang merusak permainan. Itu adalah rencana permainan mereka," ungkap Paul Robinson yang pernah memperkuat Spurs tahun 2004-2008.
Puji Ange Postecoglu
Paul Robinson secara khusus memuji strategi Ange Postecoglu yang membuat lini belakang Spurs sangat sulit ditembus oleh MU.
"Ketika dia memasukkan Danso dan beralih ke tiga bek tengah dengan lima bek di belakang. Bahkan dengan formasi empat bek, mereka tidak bisa menjauh dari garis gawang sendiri," tegas Paul.
"Penyelamatan dari Guglielmo Vicario dan sapuan dari Micky Van de Ven adalah satu-satunya yang ditawarkan Tottenham di babak kedua. Mereka hanya berhasil masuk ke setengah lapangan MU sekali atau dua kali dengan susah payah."
"Itu bukan yang biasa kita lihat dari anak asuh Ange Postecoglou. Ini adalah permainan buruk dari Spurs tapi diperlihatkan secara gigih, penuh tekad, tangguh dan kuat secara defensif," lanjutnya.
Sumber: BBC