Frustrasi, Pemain MU Langsung Copot Medali Runner-up setelah Kalah di Final Liga Europa

Sejumlah pemain MU diketahui langsung melepas medali runner-up usai kalah di final Liga Europa.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 22 Mei 2025, 10:40 WIB
Ekspresi para pemain Manchester United di akhir laga final Liga Europa melawan Tottenham di San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis dini hari WIB (22-5-2025). (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Jakarta - Beberapa pemain Manchester United (MU) langsung melepas medali runner-up mereka tak lama setelah menerima kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, Kamis dini hari WIB (22-5-2025).

Spurs mengakhiri paceklik gelar selama 17 tahun berkat gol tunggal Brennan Johnson di babak pertama yang mengunci kemenangan 1-0 di Bilbao.

Advertisement

Kemenangan itu juga mengantar tim asuhan Ange Postecoglou ke Liga Champions musim depan, sekaligus menambah penderitaan MU dalam musim yang kacau.

Setan Merah kini berada di peringkat ke-16 klasemen Premier League dan dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan — sebuah kemunduran besar bagi klub sebesar MU.


Bentuk Frustrasi Pemain MU

Manchester United dipastikan tidak akan bermain di kompetisi Eropa apa pun musim 2025/2026. (Josep LAGO/AFP)

Kekecewaan para pemain MU sudah terlihat sejak peluit akhir dibunyikan. Saat mereka naik ke podium untuk menerima medali dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sejumlah pemain langsung melepas medali mereka begitu dipasangkan.

Mason Mount, Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Andre Onana, Patrick Dorgu, dan Noussair Mazraoui termasuk di antara pemain yang segera menanggalkan medali perak tersebut, menunjukkan betapa frustrasinya mereka atas hasil pertandingan.

Meski begitu, ada juga yang tetap mengenakan medali mereka, seperti kapten Bruno Fernandes, Harry Maguire, Luke Shaw, serta manajer Ruben Amorim, yang memilih bertahan di lapangan menyaksikan perayaan Tottenham.


Kritik dari Rio Ferdinand

Untuk diketahui, Liga Primer Inggris musim 2024/2025 hanya menyisakan satu pertandingan lagi. (ANDER GILLENEA/AFP)

Usai kekalahan tersebut, legenda klub Rio Ferdinand menyampaikan kritik pedas terhadap pendekatan MU dalam laga final ini.

"Musim yang sudah buruk ditutup dengan hasil yang sama buruknya. Tapi, saya rasa Manchester United memang tidak cukup layak untuk menang," ujar Ferdinand kepada TNT Sports.

"Tidak ada ketajaman nyata dalam permainan mereka. Semua tekanan yang mereka bangun tidak menghasilkan apa-apa. Kiper Tottenham (Guglielmo Vicario) hanya melakukan satu penyelamatan sepanjang pertandingan — Anda tidak bisa berharap mengangkat trofi jika bermain sepasif itu," ulas mantan bek MU itu.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait