Bola.com, Jakarta - Kabar gembira bagi para user App Store yang gemar bermain Fortnite. Setelah hampir lima tahun tidak tersedia di platform distribusi aplikasi untuk iOS tersebut, Fortnite, permainan battle royale yang sangat terkenal dari Epic Games, kembali dan dapat diakses pengguna iPhone serta iPad di Amerika Serikat (AS).
Fortnite dihapus dari App Store pada Agustus 2020 karena melanggar kebijakan Apple mengenai sistem pembayaran dalam aplikasi. Kejadian ini memicu sengketa hukum antara Epic Games dan Apple, di mana Epic menuduh Apple telah melakukan praktik monopoli dalam distribusi aplikasi.
Berita mengenai kembalinya Fortnite ke toko aplikasi milik Apple diumumkan melalui akun resmi Fortnite di platform X, yang menandakan kembalinya satu di antara permainan battle royale yang paling diminati ke dalam ekosistem Apple. "Akan segera muncul di Search!" tulis Epic Games.
Lewati Banyak Rintangan
Pengembang Epic Games berhasil melewati berbagai tantangan hukum yang menghalangi akses ke permainan ini. Sehingga, para pemain dapat kembali menikmati pengalaman bermain yang mereka rindukan.
Joost van Dreunen, seorang profesor di bidang bisnis gim di NYU Stern, mengungkapkan situasi sekarang adalah kemenangan bagi Epic Games. Kini, kondisi tersebut mengindikasikan terdapat perubahan signifikan dalam model distribusi di industri gim.
Artinya, Fortnite juga dapat dinikmati melalui layanan cloud gaming seperti Xbox Cloud Gaming, GeForce NOW, dan Amazon Luna di berbagai wilayah lainnya. Sebelumnya, konflik antara Epic Games dan Apple bermula ketika Fortnite dihapus dari App Store pada 2020.
Pengguna Aktif
Dalam upaya untuk menghindari komisi 30 persen yang diterapkan Apple, Epic Games memperkenalkan sistem pembayaran dalam aplikasi mereka sendiri.
Fortnite diakui sebagai salah satu permainan dengan jumlah pemain yang sangat besar, mencapai sekitar 400 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. Gim ini menyediakan berbagai pilihan mode permainan, tetapi mode battle royale menjadi yang paling diminati.
Dalam mode battle royale, sebanyak 100 pemain bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan, yang menambah elemen daya tarik dan persaingan di antara para gamer.