Raphinha Prediksi Lamine Yamal Jadi Kolektor Ballon d'Or, Lebihi Legenda Barcelona

Raphinha yakin Lamine Yamal bakal melampaui legenda Barcelona dalam perburuan Ballon d’Or.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Mei 2025, 14:30 WIB
Menit ke-77, Barcelona menambah keunggulannya melalui sepakan Lamine Yamal dari skema serangan balik. (LLUIS GENE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Musim 2024/25 menjadi tonggak paling gemilang dalam karier Raphinha sejauh ini. Sejak didatangkan dari Leeds United pada 2023, pemain asal Brasil itu sempat diragukan di musim pertamanya bersama Barcelona, bahkan sempat muncul wacana ia akan dijual karena situasi keuangan klub yang pelik.

Namun, kehadiran Hansi Flick sebagai pelatih mengubah segalanya. Raphinha menjelma menjadi senjata utama di lini serang Blaugrana. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 59 kontribusi gol (gabungan dari gol dan assist) dalam 55 pertandingan di semua kompetisi.

Advertisement

Pencapaian itu beriringan dengan keberhasilan Barcelona menyapu bersih gelar La Liga dan Copa del Rey musim ini, membuat nama Raphinha pun mulai diperbincangkan dalam konteks Ballon d'Or.

Di tengah performanya yang sedang menanjak, Raphinha juga tak segan memuji rekan setimnya yang lebih muda — Lamine Yamal.

Dalam wawancaranya pada Januari 2025, seperti dikutip dari Sempre Barca melalui Sport, Raphinha melontarkan prediksi besar tentang masa depan sang wonderkid.

"Lamine akan memenangkan cukup banyak Ballon d'Or… katakanlah tiga," ujar Raphinha.


Keyakinan pada Bakat Luar Biasa Yamal

Lamine Yamal dan Raphinha melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Benfica pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (Josep LAGO / AFP)

Lamine Yamal pertama kali mencuri perhatian publik saat menjalani debutnya untuk tim utama Barcelona di usia yang ke-15 tahun pada 2023.

Kini di usia 17 tahun, ia telah menjadi pemain andalan tim, mengantongi dua gelar La Liga bersama klub dan satu trofi Euro bersama Timnas Spanyol — pencapaian yang luar biasa untuk usia semuda itu.

Yamal dikenal sebagai pemain dengan kemampuan dribel luar biasa dan naluri tajam dalam menciptakan peluang maupun mencetak gol. Perannya di skuad utama Barcelona sudah tak tergantikan.

Yang membuat prestasinya makin menakjubkan adalah kenyataan bahwa ia melakukannya di klub sebesar Barcelona, tempat di mana hanya pemain spesial yang bisa bertahan.


Perbandingan dengan Para Legenda

Meski musim ini harus absen di perempatfinal usai PSG dikalahkan Real Madrid, Lionel Messi masih tercatat menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di partai tersebut. La Pulga telah mencetak total 12 gol di babak delapan besar Liga Champions bersama Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Tak sedikit yang membandingkan Yamal dengan Lionel Messi, lulusan La Masia yang paling legendaris, dan Raphinha tampaknya sepakat dengan anggapan itu, bahkan menyamakan potensi Yamal dengan para legenda yang telah menorehkan sejarah di panggung Ballon d'Or.

Perlu dicatat, sepanjang sejarah hanya lima pemain yang pernah meraih tiga atau lebih Ballon d'Or: Michel Platini, Johan Cruyff, dan Marco van Basten masing-masing tiga kali, Cristiano Ronaldo lima kali, dan Messi delapan kali.

Maka, prediksi Raphinha bahwa Yamal bisa mencapai angka tersebut di usia 17 tahun adalah pujian luar biasa — dan mungkin pertanda bahwa era baru sedang dimulai.


Statistik Lamine Yamal Musim 2024/25

Pemain Barcelona, Lamine Yamal, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam duel leg pertama semifinal Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Kompetisi Penampilan Gol Assist Menit Bermain

La Liga - 34 - 9 - 15 - 2.774'

Liga Champions - 13 - 5 - 4 - 1.103'

Copa del Rey - 5 - 2 - 6 - 464'

Piala Super Spanyol - 2 - 2 - 0 - 122'

 

Sumber: Sport via Give Me Sport

Berita Terkait