Usia Hampir 60 Tahun, Mike Tyson Bakal Naik Ring Lagi

Mike Tyson dikaitkan dengan rencana comeback sensasional ke dunia tinju.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Mei 2025, 15:30 WIB
Mantan Juara Kelas Berat, Mike Tyson, terlihat di Manhattan Center saat penimbangan untuk pertandingan Fatal Fury di Times Square pada tanggal 1 Mei 2025 di New York City. (Al Bello/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Mike Tyson akan menginjak usia 60 tahun tahun depan. Namun, usia tampaknya belum tentu menjadi penghalang bagi legenda tinju dunia ini untuk kembali naik ring dalam sebuah laga yang bisa jadi mengejutkan publik.

Sebagai satu di antara petinju paling ikonik sepanjang masa, Tyson mencatat sejarah pada 22 November 1986 ketika ia menjadi juara dunia kelas berat termuda setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam dua ronde di Las Vegas Hilton, Nevada.

Advertisement

Sejak saat itu, ia menjadi bagian dari sejumlah duel paling bersejarah dalam era modern, melawan nama-nama besar seperti Tony Tucker, Larry Holmes, Michael Spinks, Frank Bruno, Buster Douglas, Donovan Ruddock, Evander Holyfield, hingga Lennox Lewis.

Kendati usianya terus menua, Tyson tak pernah kehilangan daya tariknya—baik di dalam maupun di luar ring.

Ia sempat mencuri perhatian dunia lewat duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada 2020 di tengah pandemi global, serta kembali naik ring melawan Jake Paul pada 2024 dalam pertarungan berdurasi delapan ronde yang disiarkan Netflix secara global dan ditonton lebih dari 100 juta pemirsa.

Kini, kemungkinan comeback kembali mencuat—dan kabar itu datang dari orang yang mengenalnya sangat dekat, sekaligus mantan lawan di ring.

 


Nafsu Bertarung Itu Tak Pernah Mati

Mike Tyson. (AFP/James Gilbert)

Roy Jones Jr mengatakan:

"Mike Tyson masih punya hasrat bertarung," ujar Jones dalam wawancara dengan Prime Casino.

"Itulah yang dia lakukan sepanjang hidupnya. Yang orang tidak sadari adalah, nafsu itu tidak pernah mati. Hanya saja pilihannya makin sedikit, tapi hasrat itu tetap ada."

"Jadi, kalau ada kesempatan, tentu saja dia akan bertarung. Itu yang kami lakukan. Kami tumbuh besar dalam dunia pertarungan. Itulah yang kami tahu. Kami mencintai pertarungan," imbuh Jones.

Saat berbicara soal duel Tyson vs Jake Paul, Jones mengungkap sisi lain yang jarang terdengar publik: "Tyson nyaris meninggal sebelum bertarung melawan Jake Paul—bukan karena pertarungan itu. Hidup ini berbahaya setiap hari."

"Apakah Anda ingin meninggal saat melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan? Atau Anda ingin tertabrak mobil? Atau Anda ingin mati dalam pertarungan melawan saya? Kalau saya diberi pilihan, saya akan mati dalam pertarungan. Setidaknya saya melakukan sesuatu yang saya cintai."

 


Tergantung Situasi dan Keadaan Pikiran Tyson

Seorang penumpang pesawat yang diduga mabuk babak belur dihajar Mike Tyson karena terus mengganggu (AFP)

Meski sinyal dari Jones menunjukkan kemungkinan comeback, suara dari dalam kubu Tyson terdengar lebih hati-hati.

Amer Abdellah, manajer sekaligus penasihat Tyson, pernah mengatakan kepada jurnalis Give Me Sport, Alan Dawson, bahwa, "kalau soal bertarung," itu bukan sesuatu yang Tyson langsung pertimbangkan.

Namun, Abdellah juga menekankan bahwa keputusan itu sangat tergantung pada situasi dan kondisi mental Tyson saat ini.

Ia mengungkapkan bahwa Tyson berlatih sangat keras jelang pertarungan melawan Jake Paul, dan setelah terlibat langsung saat ekshibisi dengan Jones Jr, Abdellah mengakui bahwa pertarungan ekshibisi adalah sesuatu yang "mungkin masih akan dia lakukan lagi".

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait