Jose Mourinho: Saya Tak Ingin Inter Raih Treble, Itu Milik Saya!

Jose Mourinho kembali melontarkan candaan khasnya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 29 Mei 2025, 09:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, mengangkat trofi Liga Champions setelah pertandingan melawan Bayern Munchen di stadion Santiago Bernabeu, Madrid pada 22 Mei 2010. Di Tottenham, Mourinho akan menerima gaji sebesar 15 juta poundsterling per tahun. (AFP/Christophe Simon)

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho melontarkan candaan khasnya soal peluang Inter Milan meraih treble musim 2024/25.

Ia mengaku sempat "khawatir" Nerazzurri akan menyamai pencapaiannya pada musim 2009-10, ketika membawa Inter meraih tiga gelar besar dalam satu musim—Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Advertisement

Pelatih asal Portugal yang akrab dijuluki "The Special One" itu masih memegang status sebagai pelatih terakhir yang memenangkan Liga Champions bersama klub Italia.

Pencapaian bersejarah tersebut terjadi saat Inter mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid.


Tak Ingin Disamai..., tapi Bercanda...

Pelatih Inter Milan Jose Mourinho sesaat setelah wasit meniup peluit akhir saat tim asuhannya menyingkirkan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2010 di Nou Camp. (AFP PHOTO/PEDRO ARMESTRE)

Tak hanya itu, Jose Mourinho juga tetap menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan treble bersama klub Italia. Oleh karena itu, ia mengaku tidak ingin Simone Inzaghi dan Inter menyamai prestasi tersebut.

"Saya akan nakal sedikit, tapi ini jujur," kata Mourinho kepada Sky Sports sambil tertawa.

"Saya sempat khawatir mereka akan memenangkan treble karena saya tidak ingin mereka memenangkannya. Treble itu milik saya," kata The Special One.

Namun, setelah peluang Inter tertutup karena kehilangan dua gelar domestik—Serie A yang jatuh ke tangan Napoli, dan Coppa Italia yang dimenangkan Bologna— Jose Mourinho mengubah nadanya. 

Ia kini mendukung Inter untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.


Juga Dukung Enrique dan PSG

Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal berusia 59 tahun yang baru semusim menukangi AS Roma sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa FC Porto dan Inter Milan berlaga di final Liga Champions. Bersama FC Porto ia melakukannya satu kali pada musim 2003/2004 dan berbuah gelar juara usai menang 3-0 atas AS Monaco. Sementara Inter Milan juga dibawanya 1 kali ke final pada musim 2009/2010 dan kembali berujung trofi usai menang 2-0 atas Bayern Munchen. (AFP/Christophe Simon)

Meski begitu, ia juga tidak akan kecewa jika Paris Saint-Germain (PSG) keluar sebagai juara.

Mourinho menyampaikan pujian kepada pelatih PSG, Luis Enrique, atas pekerjaannya membangun ulang tim setelah kepergian Kylian Mbappe.

"Saya ingin mereka (Inter) menjuarai Liga Champions sekarang, tapi tentu saja Luis Enrique juga melakukan pekerjaan luar biasa di Paris," katanya.

"Ia mentransformasi tim itu. Mereka kehilangan, katakanlah, pemain nomor satu mereka, tapi berhasil membangun ulang dengan cara yang fantastis. Jadi, jika Luis menang, saya juga akan senang untuknya," imbuh Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce di Turki.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait