Disoraki Suporter usai MU Kalah dari ASEAN All-Star, Ini Respons Jujur Ruben Amorim

Ruben Amorim tanggapi sorakan suporter setelah MU dipermalukan ASEAN All-Star.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 29 Mei 2025, 15:08 WIB
Tim Manchester United berpose untuk foto sebelum pertandingan persahabatan dengan tim ASEAN All-Star selama turnamen sepak bola Challenge Cup Malaysia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto AP/Vincent Thian)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kembali menuai sorotan setelah menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan pascamusim yang digelar di Kuala Lumpur.

Pelatih MU, Ruben Amorim, pun menanggapi reaksi kecewa para suporter, termasuk sorakan yang terdengar dari tribune, dengan kepala dingin.

Advertisement

Setelah mengakhiri musim Premier League yang penuh gejolak pada Minggu lalu dengan kemenangan, skuad MU langsung terbang ke Malaysia untuk memulai tur mini pascamusim.

Laga melawan ASEAN All-Stars menjadi pembuka dari dua pertandingan tur ini, sebelum mereka bertandang ke Hong Kong untuk menghadapi Timnas Hong Kong, Jumat (30-5-2025).


Kenyataan di Lapangan

Pemain Manchester United Kobbie Mainoo, kiri, berebut bola dengan pemain ASEAN All-Star, Manuel Ugarte, selama turnamen sepak bola Challenge Cup Malaysia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto AP/Vincent Thian)

Kendati menurunkan sejumlah pemain muda dari akademi, MU tetap difavoritkan menang atas tim lawan yang terdiri dari pemain internasional Asia Tenggara—termasuk perwakilan dari Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Timor-Leste, Singapura, dan Indonesia.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.

Gol semata wayang dari winger Myanmar, Maung Maung Lwin, di menit ke-71 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung di hadapan lebih dari 70.000 penonton di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia.

Padahal secara statistik, MU tampil dominan dengan penguasaan bola yang tinggi dan mencatat 19 tembakan, meski hanya empat yang mengarah tepat ke gawang.


Akui Tanggung Jawab

Pemain Manchester United, Patrick Dorgu berdel dengan dua pemain ASEAN All Stars, Kealey Adamson (kanan) dan Mo Kan dalam laga eksebisi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/5/2025). (AFP/Mohd Rasfan).

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Amorim tak segan mengakui tanggung jawabnya.

"Saya selalu merasa bersalah atas performa tim sejak pertandingan pertama saya di sini," ujarnya jujur.

Suara sorakan terdengar cukup jelas dari sebagian besar penonton saat peluit akhir berbunyi. Alih-alih merasa tersinggung, Amorim justru menganggapnya sebagai sesuatu yang berguna untuk perkembangan mental tim.

"Mungkin sorakan itu adalah sesuatu yang kami butuhkan," kata Amorim.

"Setiap kali kami kalah di Premier League, para suporter selalu mendukung kami. Saya merasakannya setiap kali kami mengakhiri pertandingan di kandang. Suporter tetap bersama kami. Mari kita lihat bagaimana musim depan berjalan," imbuhnya.


Evaluasi dan Pembelajaran Pemain Muda

Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund, kanan, berebut bola dengan pemain ASEAN All-Star Kamboja, Mo Kan, tengah, selama turnamen sepak bola Challenge Cup Malaysia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 28 Mei 2025. (Foto AP/Vincent Thian)

Amorim, yang sedang bersiap membenahi skuadnya untuk musim depan, juga menekankan pentingnya laga ini sebagai ajang evaluasi dan pembelajaran, terutama bagi para pemain muda.

"Kami mengharapkan pertandingan yang bagus dan intens, apalagi dengan kondisi seperti ini. Tapi, hal positifnya adalah kami tidak mengalami cedera, dan kami bisa melihat performa para pemain muda," tuturnya.

Jack Moorhouse dan Reece Munro mendapat kesempatan tampil sejak menit awal dalam susunan tim utama. Selain itu, beberapa nama lain seperti Daniel Armer, Jaydan Kamason, Sékou Kone, Shea Lacey, Godwill Kukonki, Tyler Fletcher, dan Jim Thwaites diturunkan sebagai pemain pengganti.

Tiga pemain muda yang sedikit lebih berpengalaman—Harry Amass, Chido Obi, dan Tyler Fredricson—juga turut tampil.

Total ada 27 pemain yang mendapat menit bermain dalam laga ini. Satu di antara nama yang menarik perhatian Amorim adalah Sekou Kone.

"[Kone] akan bermain lebih banyak di pertandingan berikutnya pada hari Jumat. Dia tampil cukup baik, tapi yang terpenting adalah semua pemain muda berusaha keras. Mereka ingin bermain lebih, tapi kami harus merotasi semua pemain agar semuanya mendapat kesempatan. Mereka bermain dengan baik," ujarnya mengapresiasi.

 

Sumber: SI

Berita Terkait