Diincar Manchester United, Tapi Malah Merapat ke Chelsea: 6 Pemain Besar yang Urung ke Old Trafford

Delap telah memilih klub Liga Primer setelah degradasi Ipswich memicu klausul pelepasan sebesar £30 juta.

Everton, Newcastle, dan Nottingham Forest mendaftarkan minat bersama Chelsea dan United, tetapi Delap dianggap lebih memilih pindah ke Old Trafford.

Namun, kekalahan di final Liga Europa dari Spurs membuat United tidak dapat tampil di kompetisi Eropa pada 2025-26, yang menyebabkan sang penyerang mengalihkan preferensinya ke Stamford Bridge.

United harus membersihkan diri dan menerima kenyataan bahwa klub mereka tidak semenarik dulu.

Pada bulan April 2005, tak lama setelah menginjak usia 18 tahun, Mikel menandatangani kontrak dengan United dan mengenakan kaus United dalam konferensi pers untuk mengumumkan transfer tersebut.

Namun, tidak ada agen yang hadir saat Mikel menandatangani kontrak, dan Chelsea mengklaim bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengontrak remaja dari Lyn Oslo tersebut setelah juga membawanya ke pengadilan tahun sebelumnya.

Mikel menghilang bulan berikutnya sebelum muncul untuk mengklaim bahwa ia telah ditekan untuk menandatangani kontrak dengan United dan bahwa ia sebenarnya ingin bergabung dengan Chelsea.

Dia tidak kembali ke Lyn selama tiga bulan dan tidak bermain di klub mana pun selama setahun penuh.

Namun pada bulan Juli 2006, setelah pertarungan hukum yang panjang, Mikel akhirnya menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan United yang menerima kompensasi sebesar £12 juta, tiga kali lipat dari jumlah yang diterima Lyn.

Hazard merupakan salah satu pemain yang paling diminati di sepak bola Eropa pada musim panas tahun 2012, dengan klub-klub di seluruh benua mengantre untuk merekrut pemain sayap dari Lille tersebut.

Hazard diminati oleh beberapa klub Liga Primer Inggris seperti United, Manchester City, Arsenal, dan Tottenham, sebelum Chelsea memenangi persaingan untuk mengamankan jasanya dengan kesepakatan senilai £32 juta.

“Saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United, Man City, Tottenham, tetapi saya telah membuat keputusan yang tepat,” kata Hazard, seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya berbicara dengan pemiliknya dan Didier Drogba serta Joe Cole menelepon saya dan mengatakan bahwa ini adalah klub terbaik."

Hazard menghabiskan tujuh musim yang sukses di Chelsea dan berkembang menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik di Liga Primer, memenangkan dua gelar liga dan dua trofi Liga Europa di antara enam penghargaan utamanya.

Robben hampir menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2004, saat pemain sayap remaja itu terbang ke Inggris untuk berunding dengan Setan Merah.

Semua tampak berjalan lancar bagi prospek PSV Eindhoven untuk bergabung dengan klub dan ayah pemain itu bahkan mengatakan bahwa Old Trafford adalah 'satu-satunya tempat' yang diinginkan Robben untuk bermain.

Namun, kesepakatan itu tertunda karena United gagal memenuhi harga yang diminta PSV, yang memungkinkan Chelsea dan mantan kepala eksekutif Peter Kenyon untuk mencuri dan menjerat pemain Belanda itu tanpa sepengetahuan mereka.

"Saya sempat mengobrol dengannya (Ferguson) saat makan malam di Manchester dan kami berbicara tentang sepak bola dan kehidupan," kenang Robben kepada FourFourTwo.

"Saya juga pergi dan melihat-lihat tempat latihan dan semuanya baik-baik saja, tetapi setelah saya kembali ke PSV tidak terjadi apa-apa.

"Tidak ada kontak nyata dan kesepakatan tidak terjadi. PSV juga sedang bernegosiasi dengan Chelsea saat itu, jadi mungkin mereka menawarkan PSV lebih banyak uang? Saya tidak begitu tahu.

"Saya berbicara dengan Chelsea dan saya menyukai rencana mereka. Kami mengadakan satu pertemuan dan semuanya dilakukan dengan cukup cepat.

Jika Manchester United menawari saya kesepakatan langsung setelah saya bertemu mereka, saya akan menandatangani kontrak di sana, tetapi itu tidak terjadi dan saya tidak menyesalinya."

Peran Kante dalam kemenangan mengejutkan Leicester pada tahun 2016 membuat klub-klub elite Liga Primer berebut untuk mendapatkan tanda tangannya, dengan Chelsea dan Manchester United menyatakan minatnya pada gelandang tersebut.

Jose Mourinho menelepon untuk membujuk Kante agar pindah ke Manchester, tetapi pria Prancis itu menolak tawaran dari Old Trafford dan lebih memilih pindah ke Chelsea.

“Sungguh menakjubkan Mourinho menelepon saya, meskipun saya sudah diperingatkan sebelumnya bahwa dia akan menarik bagi saya,” katanya kepada Sky Sports.

“Saya mendengarkan argumennya tentang mengapa saya harus pindah ke United. Namun saat itu saya ragu antara bertahan di Leicester atau pindah ke Chelsea.

“Pembicaraan saya dengan mereka sudah berjalan dengan baik. Namun saat saya berbicara, saya memiliki firasat baik dengan Conte.”

Kante dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA selama musim debut yang gemilang di Chelsea, di mana ia membantu The Blues meraih gelar Liga Primer.

Chelsea mengalahkan MU dalam pertarungan transfer lainnya satu tahun sebelumnya, dengan Pedro mengungkapkan bahwa minat The Blues yang lebih besar membujuknya untuk pindah ke Stamford Bridge.

"Saya mendapat tawaran dari klub-klub Inggris lainnya – Manchester United, City, dan Chelsea, yang merupakan klub yang lebih cepat menyelesaikan transfer saya dan yang paling menunjukkan minat kepada saya," ungkapnya kepada Manchester Evening News.

"Mungkin Manchester United tertidur," agen pemain sayap tersebut, Antonio Sanz, mengatakan kepada Cadena Ser. "Negosiasi dengan Chelsea bagaikan sambaran petir.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa United mengajukan penawaran untuk Pedro, tetapi Chelsea lebih cepat dan dalam waktu 24 jam mencapai kesepakatan dengan klub. Itu seperti angin puyuh."

Chelsea mengaktifkan klausul pelepasan senilai £22 juta dalam kontrak Pedro di Barcelona dan pemain Spanyol tersebut tampil sebanyak 206 kali selama lima musim bersama klub tersebut, mencetak 43 gol.

Sumber: Planetfootball