Update Jelang Final Liga Champions 2025 PSG Vs Inter Milan: Yuk Intip Data Penguat 2 Raksasa Eropa Ini

PSG dan Inter Milan bertarung di Final Liga Champions 2025, dengan mengusung gaya berbeda. Walhasil, duel ini akan berlangsung seru dan panas.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 31 Mei 2025, 22:36 WIB
Selebrasi striker Inter Milan, Ronaldo Nazario. Ronaldo, yang kini menjadi legenda Inter Milan memprediksi mantan klubnya punya kans merengkuh trofi Liga Champions, dengan menaklukkan PSG, Minggu (1/6/2025). Syaratnya, mereka harus bermental baja dan konsisten dalam taktik serangan balik. (AFP/Jack Guez)

Bola.com, Jakarta - Laga puncak Liga Champions 2024/2025 hadir juga. Jika tak ada adangan berarti, duel PSG Vs Inter Milan akan 'mentas' di Allianz Arena, Munchen, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Perjumpaan dua raksasa ini membawa banyak sisi menarik yang layak dikupas.

Satu di antara poin yang layak diketahui jelang final malam ini, adalah beberapa angka krusial yang menunjukkan cara bermain PSG dan Inter Milan. Statistik menunjukkan PSG lebih unggul dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan per laga. Rata-rata penguasaan bola PSG di Liga Champions musim ini mencapai 59,4 persen, dengan rerata tembakan 18,6 per pertandingan.

Advertisement

Inter Milan, meski tidak seagresif PSG dalam menyerang, sangat efisien dalam bertahan dan menggelar penyerbuan balik. Mereka hanya sekali kalah sepanjang Liga Champions musim ini dan mencetak 26 gol dari 14 laga.


Modal Performa Apik

Kiper Inter Milan, Yann Sommer, berusaha menangkap bola saat mengikuti sesi latihan jelang laga final Liga Champions melawan PSG di Appiano Gentile, Senin (26/5/2025). (AP Photo/Antonio Calanni)

PSG juga dalam performa apik dengan selalu menang dalam empat laga terakhir. Inter Milan tidak pernah kalah dalam lima laga terakhir mereka. Dari sisi produktivitas, Ousmane Dembele dan Bradley Barcola menjadi top skor PSG di Liga Champions musim ini. Lalu, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi andalan Inter Milan.

Supercomputer Opta memprediksi PSG lebih diunggulkan, namun peluang Inter Milan mencuri kemenangan tetap terbuka lebar. Berlatar statistik yang cukup seimbang, laga ini diprediksi akan berjalan ketat dan detail-detail kecil seperti bola mati atau kesalahan individu bisa menjadi penentu.

Data-data statistik membuat banyak prediksi bermunculan, tidak hanya siapa yang menang dan kalah, melainkan skor. Tidak sedikit yang memperkirakan laga bisa berlanjut ke perpanjangan waktu atau adu penalti, mengingat kedua tim sama-sama kuat dan punya mental baja.


Ada Peringatan dari Sang Legenda

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, berusaha menangkap bola saat latihan jelang partai puncak Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jumat (30/5/2025). (AP Photo/Luca Bruno)

Legenda hidup Inter Milan, Luis Figo mengingatkan, di sebuah final tidak bisa memilih siapa yang lebih hebat. Secara teori bisa, tapi pada kenyataan di lapangan tak akan sama. Artinya, PSG dan Inter Milan datang ke lapangan Allianz Arena dengan status 'nol' alias bermodal apa yang mereka bawa ke rumput.

Sosok sensasional yang pernah berkostum Inter Milan, Ronaldo Nazario menilai laga akan sangat ketat dan seimbang. Penampilan emosional seperti yang ditunjukkan Lautaro Martinez akan menjadi kunci. "Saya bisa bayangkan bagaimana dia akan bereaksi di Munchen. Dia adalah kapten yang tahu cara mengubah rasa sakit menjadi energi positif,” katanya.

Pakar sepak bola Italia, Gianluca Di Marzio, menilai peluang Inter tetap terbuka jika mampu bertahan disiplin dan memanfaatkan serangan balik.

Sumber : Opta, Gazzetta

Berita Terkait