Apa Kabar Adik Valentino Rossi, Luca Marini usai Kecelakaan Parah dan Sempat Masuk ICU?

Setelah kekhawatiran yang muncul akibat kecelakaan hebat saat mengikuti latihan jelang ajang Suzuka 8 Hours, kondisi kesehatan Luca Marini kini disebut mulai membaik.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 02 Juni 2025, 19:45 WIB
Adik Valentino Rossi, Luca Marini. (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Setelah kekhawatiran yang muncul akibat kecelakaan hebat saat mengikuti latihan jelang ajang Suzuka 8 Hours, kondisi kesehatan Luca Marini kini disebut mulai membaik.

Pembalap asal Italia ini, yang mengalami kecelakaan serius saat mengendarai Honda CBR1000RR-R SP miliknya, telah keluar dari unit perawatan intensif di Rumah Sakit Suzuka.

Advertisement

Menurut informasi yang dilaporkan oleh Il Resto del Carlino, kondisi adik Valentino Rossi itu menunjukkan perkembangan yang positif. Sang ayah Massimo Marini menyatakan dengan lega.

Dia turut membantah rumor Luca Marini akan mengakhiri karier balapnya akibat kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan ini, pembalap runner-up Moto2 2020 ini mengalami patah tulang sternum dan tulang selangka kiri, serta pneumotoraks kanan, pinggul terkilir, dan kemungkinan cedera ligamen pada lutut kirinya.

"Rumor bahwa dia bahkan berisiko kehilangan kariernya harus dengan tegas dibantah. Kami berbicara lewat telepon tadi malam dan, sejujurnya, saya mendengarnya dengan jelas, meskipun suaranya masih terdengar tegang," Massimo Marini menuturkan. 

"Yang penting adalah kondisinya secara klinis membaik dengan cepat. Kemungkinan Luca akan dipindahkan secepatnya besok ke rumah sakit yang lebih lengkap di Tokyo," lanjutnya. 

 

 

 


Tidak Perlu Operasi Lutut

Berita melegakan lainnya, hasil CT Scan menunjukkan tidak ada kerusakan ligamen pada lutut, sehingga operasi tidak akan diperlukan.

"Berkat periode fisioterapi, dia akan bisa kembali berdiri dan beraktivitas," tambah ayah sang pembalap. Tim Honda terus memantau proses pemulihannya dengan seksama.

Massimo Marini turut menyebut keinginan sang anak untuk tampil di ajang MotoGP 2025, mungkin pada fase akhir musim. 

 

Berita Terkait