Bola.com, Jakarta - Setelah kekhawatiran yang muncul akibat kecelakaan hebat saat mengikuti latihan jelang ajang Suzuka 8 Hours, kondisi kesehatan Luca Marini kini disebut mulai membaik.
Pembalap asal Italia ini, yang mengalami kecelakaan serius saat mengendarai Honda CBR1000RR-R SP miliknya, telah keluar dari unit perawatan intensif di Rumah Sakit Suzuka.
Menurut informasi yang dilaporkan oleh Il Resto del Carlino, kondisi adik Valentino Rossi itu menunjukkan perkembangan yang positif. Sang ayah Massimo Marini menyatakan dengan lega.
Dia turut membantah rumor Luca Marini akan mengakhiri karier balapnya akibat kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan ini, pembalap runner-up Moto2 2020 ini mengalami patah tulang sternum dan tulang selangka kiri, serta pneumotoraks kanan, pinggul terkilir, dan kemungkinan cedera ligamen pada lutut kirinya.
"Rumor bahwa dia bahkan berisiko kehilangan kariernya harus dengan tegas dibantah. Kami berbicara lewat telepon tadi malam dan, sejujurnya, saya mendengarnya dengan jelas, meskipun suaranya masih terdengar tegang," Massimo Marini menuturkan.
"Yang penting adalah kondisinya secara klinis membaik dengan cepat. Kemungkinan Luca akan dipindahkan secepatnya besok ke rumah sakit yang lebih lengkap di Tokyo," lanjutnya.
Tidak Perlu Operasi Lutut
Berita melegakan lainnya, hasil CT Scan menunjukkan tidak ada kerusakan ligamen pada lutut, sehingga operasi tidak akan diperlukan.
"Berkat periode fisioterapi, dia akan bisa kembali berdiri dan beraktivitas," tambah ayah sang pembalap. Tim Honda terus memantau proses pemulihannya dengan seksama.
Massimo Marini turut menyebut keinginan sang anak untuk tampil di ajang MotoGP 2025, mungkin pada fase akhir musim.