Gembira karena Matheus Cunha Datang ke Manchester United: Ada yang Menelan Pil Pahit Juga

Matheus Cunha mengancam pemain lain, yang membuat persaingan makin keras.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 02 Juni 2025, 20:56 WIB
Pemain Argentina, Alejandro Garnacho (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia, Marc Klok pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). Posisi Garnacho di Manchester United bakal terancam karena kehadiran Cunha. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Manchester United mengumumkan langkah pertama dalam bursa transfer musim panas 2025. Setan Merah memulai proses perombakan skuad dengan mendatangkan penyerang asal Brasil, Matheus Cunha.

Pesepak bola berusia 26 tahun inii diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi masalah produktivitas lini depan MU yang terlihat kurang tajam pada musim lalu. Berbekal 17 gol dan 6 assist di Premier League 2024/2025, kehadiran  Matheus Cunha  dapat memberikan energi baru bagi tim di Old Trafford.

Advertisement

Pada sisi lain, kedatangan Cunha juga membawa dampak yang cukup signifikan, baik dari zona yang senang, maupun terancam karena efek perubahan taktik. Cunha memiliki pengalaman di Premier League dan punya opsi sejalan dengan sistem permainan 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim.


Tak Lagi Selalu Bruno Fernandes

Gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes mencetak gol penalti dalam adu penalti dalam pertandingan sepak bola putaran kelima Piala FA Inggris antara Manchester United dan Fulham di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 2 Maret 2025.Darren Staples / AFP

Bruno Fernandes, sebagai kapten tim, selama ini menjadi tumpuan utama bagi MU. Dengan hadirnya Cunha, beban Fernandes dalam menciptakan peluang dan mencetak gol dapat berkurang. Sehingga duet antara keduanya berpotensi menghidupkan kembali lini serang Manchester United.

Amad Diallo tidak perlu lagi berjuang sendirian di lini depan berkat kedatangan Cunha. Dengan kemampuan Cunha sebagai pengumpan bola dan eksekutor, ia dapat membuka lebih banyak ruang bagi Diallo untuk beraksi.

Cunha, yang sebelumnya mengalami kesulitan di Atletico Madrid, kini mendapatkan kesempatan membuktikan kemampuannya di klub besar. Jika ia berhasil, hal ini akan menjadi sinyal positif bagi proyek jangka panjang yang mereka jalankan. 


Nasib Tak Enak Garnacho

Alejandro Garnacho mencetak sejarah saat Manchester United mengalahkan Everton 2-0 di Old Trafford, Sabtu (9/3/2024). (AP/Dave Thompson)

Nasib Alejandro Garnacho di Old Trafford tampaknya semakin tidak menguntungkan. Menurut Miror, Amorim telah menyarankan agar Garnacho mencari klub baru, yang menunjukkan Cunha akan segera mengambil alih posisinya. 

Kinerja Garnacho yang tidak stabil membuatnya mengalami kesulitan. Di sisi lain, kehilangan Cunha menjadi sebuah kehilangan besar bagi Wolves. Pelatih Vitor Pereira harus menghadapi kenyataan pahit karena pemain kunci yang telah membantu timnya menjauh dari ancaman degradasi telah pergi. 

Jalan mencari pengganti yang mampu memberikan kontribusi serupa dengan Cunha bukanlah tugas yang mudah. “Kehilangan Cunha adalah pukulan telak bagi Wolves," kata Pereira.

Sumber : Mirror

 

 

 

Berita Terkait