Bola.com, Jakarta - Simone Inzaghi dan Inter Milan sepakat memutuskan kerja sama. Hal itu terjadi tiga hari setelah La Beneamata 'dipermak' PSG dengan skor 5-0, di final Liga Champions 2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Kala itu, lima gol yang bersarang di gawang Inter Milan lahir via aksi Achraf Hakimi pada menit ke-12, Désiré Doué (20', 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73') dan Senny Mayulu (86'). Bagi Inter Milan, kekalahan telak ini menjadi satu di antara catatan kelam sepanjang sejarah mereka.
Perpisahan Simone Inzaghi dan Inter Milan ditandai dengan perjanjian unik. Yup, Simone Inzaghi dilarang membeli pemain Nerazzurri untuk klub barunya, Al Hilal.
Jalani Pertemuan Khusus
Seperti diketahui, Simone Inzaghi segera terbang ke Riyadh, dan menjadi pelatih kepala di Al Hilal. Simone setuju dengan penawaran masa kontrak dua tahun. Kondisi ini menjadi pengalaman perdana bagi pria berusia 49 tahun, berkarier di kawasan Asia.
Inzaghi, yang menghabiskan empat tahun memimpin di San Siro, diperkirakan akan melakoni debut pada 18 Juni 2025. Ketika itu, Al-Hilal akan bersua Real Madrid di panggung Piala Dunia Antarklub.
Corriere della Sera merilis, Inzaghi dan manajemen Inter Milan sepakat pada sebuah perjanjian khusus dalam pertemuan terakhir mereka, Selasa (3/6/2025). Mereka melakukan itu sehari sebelum pengumuman resmi 'menghilangnya' Inzaghi dari daftar keluarga besar Inter Milan.
Sepakat Tak Merekrut
Setelah pertemuan tersebut, Simone Inzaghi mengatakan tidak akan merekrut pemain Inter Milan, setidaknya dalam satu musim di Al Hilal. Sebelumnya, gosip beredar, Simone Inzaghi akan membawa tiga anak asuhnya di Inter Milan, yakni Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella.
Beruntung, trio tersebut menganggap tawaran sang bos masih terlalu dini. Keduanya mengaku masih ingin berada di Eropa, meski tak menutup kemungkinan pergi ke kawasan Asia.Sumber : Corriere della Sera