Bola.com, Jakarta - Bisa dikatakan ada pesan yang campur aduk dari kubu Manchester City menjelang Piala Dunia Antarklub. Banyak pemain telah berbicara kepada penyiar resmi turnamen tentang kompetisi ini dan, tidak mengherankan, mereka memuji turnamen tersebut.
Namun, ada bek tengah Manu Akanji yang berbeda pendapat dengan mengatakan bahwa dia tidak menyukainya dan banyak rekan setimnya merasakan hal yang sama. "Kami para pemain ingin memiliki waktu libur dan waktu untuk tubuh kami beristirahat," tambahnya.
Salah satu bintang City yang mungkin merasakan hal serupa adalah Rodri, yang dalam penampilan media terakhirnya sebelum mengalami cedera parah yang mengakhiri musimnya, mengatakan bahwa para pemain sepak bola mungkin harus melakukan aksi protes untuk menunjukkan bahwa jadwal pertandingan terlalu padat. Pemain asal Spanyol ini ingin melanjutkan pemulihannya dari cedera ACL, namun di sisi lain City juga tidak ingin mengambil risiko apa pun menjelang musim depan.
Manajer City, Pep Guardiola, sering berada di antara dua pandangan tersebut ketika ditanya soal turnamen ini. Ia menegaskan bahwa mereka ingin tampil baik di kompetisi ini, namun sekaligus menyebut bahwa suasananya akan seperti pra-musim dan pemain yang jarang tampil musim ini mungkin akan diberi kesempatan bermain.
City diperkirakan akan membawa skuad kuat ke Amerika Serikat saat mereka terbang minggu depan, dengan pemain baru Tijjani Reijnders, Rayan Ait Nouri, dan Rayan Cherki juga ikut dalam rombongan asalkan tidak ada kendala terakhir dalam proses transfer. Ketiganya baru saja menjalani tugas internasional, yang menambah waktu penyelesaian transfer.
Lelucon
Mantan kiper City, David James, tidak percaya bahwa skuad utama atau pemain depan harus ikut serta. James, yang rutin tampil di saluran media internal City, menganggap ini terlalu berisiko bagi pemain yang sudah berpotensi mengalami kelelahan, apalagi tidak ada yang tahu bagaimana turnamen ini akan berjalan.
“Kalau saya Manchester City, saya akan menyatakan seluruh tim utama saya cedera dan mengirim tim muda ke Piala Dunia Antarklub,” katanya kepada FourFourTwo. “Saya pikir ini lelucon."
"Kamu punya pemain dan tim terbaik di dunia yang mengeluhkan jadwal pertandingan yang terlalu padat, lalu kamu memperkenalkan turnamen ini."
"Kamu mencoba mencari tahu siapa yang diuntungkan, terutama jika melihat beberapa tim yang ikut, yang – menurut saya – bahkan tidak memiliki peringkat dunia yang layak untuk bersaing dengan yang terbaik di dunia.”
Risiko Besar
Risiko yang dihadapi Manchester City jika tetap mengikuti Piala Dunia Antarklub dalam kondisi saat ini cukup besar, terutama terkait dengan kedalaman skuad dan padatnya jadwal pertandingan. Meski Guardiola mengklaim skuad City cukup besar, ancaman kekurangan pemain cadangan di tengah jadwal kompetisi yang padat tetap menjadi tantangan serius1.
Pemain sudah menunjukkan kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat, seperti yang diungkapkan Manu Akanji yang mengatakan para pemain ingin libur dan waktu untuk memulihkan kondisi fisik. Cedera pemain kunci seperti Rodri yang mengalami cedera ACL juga menambah risiko bagi tim jika dipaksakan bermain dalam turnamen ini.
Selain risiko kelelahan dan cedera, ada pula risiko performa menurun akibat kelelahan fisik dan mental yang bisa berdampak pada hasil pertandingan dan persiapan musim berikutnya. David James, mantan kiper City, bahkan menyarankan agar tim utama tidak ikut serta demi menghindari risiko burnout dan cedera yang lebih parah.