Bola.com, Jakarta - Piala Dunia Antarklub 2025 dipersiapkan sebagai ajang uji coba utama bagi berbagai inovasi teknologi terbaru di dunia sepak bola.
Turnamen yang diperluas menjadi 32 klub dan digelar di Amerika Serikat ini tak hanya menjadi panggung kompetisi elite, tetapi juga laboratorium terbuka bagi FIFA untuk menguji teknologi yang ditargetkan untuk diterapkan secara global.
Satu di antara inovasi paling mencolok adalah penggunaan kamera tubuh oleh wasit, yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Kamera ini akan dikenakan selama pertandingan dan rekamannya akan disisipkan ke dalam siaran langsung oleh pemegang hak siar turnamen, DAZN.
Tujuannya adalah memberikan sudut pandang baru kepada penonton mengenai proses pengambilan keputusan wasit. Rekaman ini juga akan menjadi bahan evaluasi dalam perumusan panduan penggunaan kamera dalam kepemimpinan pertandingan ke depan.
Real-Time VAR
Selain itu, FIFA akan menghadirkan tayangan langsung proses tinjauan VAR (Video Assistant Referee) di layar stadion. Artinya, penonton yang hadir langsung di stadion dapat melihat secara real-time apa yang sedang ditinjau oleh wasit dalam proses VAR.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kritik di turnamen-turnamen sebelumnya, di mana ketidakjelasan proses VAR menjadi keluhan utama penonton.
Dalam hal pengambilan keputusan di lapangan, FIFA akan mengandalkan versi terbaru dari teknologi offside semi-otomatis.
Sistem ini menggabungkan pelacakan pergerakan pemain melalui banyak kamera, bola yang dilengkapi sensor, serta kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan keputusan offside yang lebih cepat dan konsisten.
FIFA menegaskan bahwa dalam situasi rumit, peran manusia tetap ada — ofisial pertandingan di ruang video akan memastikan validitas hasil yang diberikan oleh sistem.
Data Pertandingan Berbasis AI
Untuk kali pertama dalam turnamen besar, FIFA juga akan menggunakan pengumpulan data pertandingan berbasis AI secara otomatis. Teknologi ini dikembangkan oleh Football Technology Centre AG, sebuah perusahaan hasil kerja sama dengan Hawk-Eye Innovations.
Sistem ini bertujuan mempercepat dan meningkatkan akurasi statistik pertandingan yang digunakan oleh tim, penyiar, dan analis.
Aspek operasional pun turut ditingkatkan dengan penggunaan tablet digital untuk pergantian pemain. Perangkat ini akan menggantikan papan manual, memberikan sistem yang lebih terkoordinasi dan terlihat jelas dalam pengelolaan data pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.
"FIFA memiliki sejarah panjang dalam memperkenalkan inovasi di turnamen-turnamen elitnya, dan Piala Dunia Antarklub akan melanjutkan tradisi tersebut," ujar Mattias Grafstrom, Sekretaris Jenderal FIFA.
"Berbagai peningkatan ini akan menciptakan pengalaman lebih baik bagi para penggemar, operasional pertandingan yang lebih lancar, serta sistem yang lebih optimal dalam pengambilan keputusan wasit."
Momen Bersejarah Perangkat Pertandingan
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menyebut turnamen ini sebagai momen bersejarah bagi perangkat pertandingan.
"Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen FIFA dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas keseluruhan pertandingan sepak bola, khususnya dalam hal transparansi dan pemahaman terhadap keputusan wasit," katanya.
Turnamen ini juga menjadi proyek andalan dari FIFA Innovation Programme, yang diperluas awal tahun ini untuk mempercepat adopsi teknologi baru di seluruh aspek sepak bola global.
Sumber: Inside World Football