Bola.com, Jakarta Bintang Timnas Jepang, Takefusa Kubo, merasa senang bisa membantu timnya menumbangkan Timnas Indonesia dengan skor yang meyakinkan pada laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Panasonic Suita, Suita, Selasa (10/6/2025) malam WIB itu, Timnas Jepang yang tampil dominan sepanjang laga sukses menggebuk Timnas Indonesia enam gol tanpa balas.
Takefusa Kubo, yang mendapatkan tugas baru sebagai kapten tim, menjadi aktor penting di balik kemenangan ini. Dia sukses menyumbangkan satu gol pada menit ke-19, plus dua assist untuk gol Daichi Kamada (45+6’) dan Machino Shuto (58’).
Gol yang dicetak Kubo memang tergolong istimewa. Melalui sebuah skema sepak pojok, dia akhirnya bisa mendapatkan ruang tembak untuk melepaskan sepakan terukur yang menjebol gawang Emil Audero.
“Itu adalah set-play yang telah dirancang. Namun, umpan silang saya tidak berjalan dengan baik. Tetapi, Machino berhasil menangkapnya dengan baik dan bola datang kepada saya. Yang harus saya lakukan hanyalah tenang dalam memasukkannya,” kata Kubo dikutip dari Soccer King.
Berpura-pura Jadi Endo
Yang menarik dari laga ini, Takefusa Kubo mendapatkan tugas sebagai kapten Timnas Jepang. Padahal, di atas lapangan juga ada Wataru Endo yang biasanya menjadi pemimpin pilihan Hajime Moriyasu.
Kubo mengatakan bahwa dirinya berpura-pura menjadi Endo. Selain tugasnya sebagai kapten, pemain Real Sociedad ini juga berusaha untuk memainkan transisi cepat dalam menyerang-bertahan, seperti Endo.
“Endo, yang selalu mengenakan ban kapten, sangat pandai bermain dekat dengan bola dan dalam transisi negatif Jadi, hari ini saya mencoba berpura-pura menjadi Endo dan melakukan transisi lebih cepat daripada orang lain,” ujar dia.
“Saya senang karena kami mampu menghubungkan beberapa umpan yang bagus dan perebutan bola dalam serangan kami,” lanjut pemain yang sudah mengoleksi enam gol dari 43 caps tersebut.
Banyak Pemain Baru
Pemain berusia 24 tahun itu merasa senang dengan hadirnya banyak debutan di skuad Samurai Biru. Menurutnya, ini bisa menambah persaingan di setiap posisi Timnas Jepang dan meningkatkan kualitas.
Selain itu, Kubo juga mengingatkan rekan-rekannya untuk terus menjaga performa sebelum kembali bertemu pada agenda FIFA Matchday periode September 2025 sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2026.
“Banyak pemain datang ke babak kualifikasi ini, dan kompetisi baru telah lahir. Saya berharap setiap tim akan bekerja keras dan bertemu lagi pada bulan September. Dengan kesadaran bahwa tidak banyak waktu tersisa hingga Piala Dunia,” ujar dia.
“Kami akan beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga, sehingga kami dapat menjalani musim yang baik pada musim berikutnya dan berada dalam kondisi yang baik untuk Piala Dunia 2026,” imbuhnya.