Bola.com, Yogyakarta - Indonesia patut berbangga dengan prestasi pecatur muda, Shafira Devi Herfesa. Atlet asal Yogyakarta itu akan berlaga di Piala Dunia Catur 2025.
Ajang paling bergengsi di olahraga catur itu berlangsung di Batumi, Georgia, mulai 5 Juli hingga 29 Juli 2025. Sebelum berangkat ke turnamen tersebut, Shafira Devi menemui Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X untuk memohon restu, Selasa (10/6/2025).
Pecatur berusia 16 tahun itu datang didampingi oleh Pengda Percasi DIY dan perwakilan KONI DIY. Usai bertemu Wagub DIY, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI DIY, Shafira mendapat pesan khusus.
"Pesan Pak Wagub jaga kesehatan dan tampil lepas di turnamen nanti," ujar Shafira Devi Herfesa kepada wartawan.
"Saya persiapan berlatih dengan keras. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa tampil maksimal," harapnya.
Bersyukur
Shafira Devi Herfesa bersyukur bisa menjadi pecatur pertama asal Kota Gudeg yang lolos ke Piala Dunia. Dia pun menargetkan untuk mendapat gelar Women Grandmaster di masa depan.
"Saya bersyukur bisa lolos di Piala Dunia. Target kedepan saya ingin secepatnya dapat gelar Women Grandmaster," katanya.
Sebagai informasi, Shafira Devi Herfesa berhasil mengguncang dunia catur karena lolos secara dramatis ke Piala Dunia usai meraih gelar juara pada Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Holiday Inn, Ulaanbaatar, Mongolia.
Pada awalnya, tak ada yang memprediksi pecatur asal Kabupaten Sleman ini merengkuh gelar juara. Sebab, dia tak diunggulkan dan hanya berada di urutan ke-20 dari puluhan peserta.
Jadi yang Pertama
Berkat strategi matang dan ketenangan, Shafira berhasil mengukir prestasi gemilang dengan mengalahkan pecatur-pecatur ternama. Apa yang diukir oleh Shafira ini istimewa lantaran selama ini belum ada pecatur asal DIY yang mampu lolos ke Piala Dunia.
"Belum ada pecatur DIY yang pernah lolos Piala Dunia. Shafira ini yang pertama. Gelar Master Internasional yang disandang Shafira juga yang pertama untuk DIY," ujar Sekretaris Umum Pengda Percasi DIY, Jumariyanto belum lama ini.
Kisah Shafira dimulai saat memperkuat Tim Catur Indonesia pada Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 yang diadakan di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April-2 Mei 2025.
Pada tahap kualifikasi untuk sebagian wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara ini, Indonesia mengirim enam pecatur, yakni empat pecatur putra dan dua pecatur putri.
Bukan Unggulan
Indonesia bersaing dengan para pecatur dari Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Mongolia. Shafira sendiri merupakan pecatur yang tidak diunggulkan.
"Nah pada kejuaraan catur ini Shafira itu cuma unggulan ke-20, tapi dalam perjalanannya dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya termasuk Grand Master asal Filipina yang unggulan ketiga," jelas Jumariyanto.
Tiket ke Piala Dunia Catur 2025 berhasil digenggam Shafira setelah melewati perjuangan dramatis di babak sembilan atau terakhir.
Shafira memaksimalkan peluang yang sangat tipis dan nyaris tidak mungkin dengan mengalahkan pemuncak klasemen dari Mongolia, Women Grand Master Turmunkh Munkhzul 2301.