Presiden PSG Berdamai dengan Kylian Mbappe: Ada Konflik tapi Kecil, Semoga Dia Sukses

Presiden PSG Bocorkan Konflik dengan Mbappe: Kecil, Kami Doakan Dia Sukses

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 12 Juni 2025, 08:15 WIB
Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe (kanan) menunjukkan jerseynya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat konferensi pers di Stadion Paris des Princes, Paris, Prancis, 23 Mei 2022. Keputusan Kylian Mbappe menolak Real Madrid dan berkomitmen untuk PSG selama tiga musim lagi menandai dimulainya proyek pembangunan klub juara Liga Prancis tersebut. (AP Photo/Michel Spingler)

Bola.com, Jakarta Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyampaikan beberapa kata-kata manis kepada mantan kapten Kylian Mbappe.

Mbappe meninggalkan tim PSG musim panas lalu untuk Real Madrid yang menyelesaikan musim lalu sebagai pemenang Quadruple Liga Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Piala Super Prancis.

Advertisement

"Saya tidak menyesalinya. Saya pikir saya harus berterima kasih kepada Kylian, sejujurnya, karena ia juga telah memberikan banyak hal kepada klub," katanya dalam program 'C à vous' di France 5.

Mbappe meninggalkan PSG untuk Real Madrid musim panas lalu. Klub Paris itu mengakhiri musim lalu sebagai pemenang Liga Champions, Ligue 1, dan Piala Prancis tanpa mantan kapten mereka.

"Dia, Messi, Neymar, Ibrahimovic, semua pemain. Karena itu adalah periode yang sangat penting bagi klub," lanjutnya.

"Kami beruntung tahun ini tanpa dia, tetapi saya juga mendoakan yang terbaik untuknya, karena saya sangat menghormati bintang-bintang besar, para pemain hebat. Bahkan jika kami memiliki konflik kecil, sejujurnya, dari lubuk hati saya, saya mendoakan yang terbaik untuknya."

 


Sudah Berdamai

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol bersama Kylian Mbappe dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Girona di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid, Minggu (23/02/2025) waktu setempat. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Sementara itu, Mbappe menegaskan tidak ada rasa iri terhadap mantan klubnya PSG setelah mereka menang dalam Liga Champions.

"Saya tidak pergi terlalu cepat; kisah saya dengan PSG sudah berakhir. Saya tidak sakit hati; saya telah mencapai akhir perjalanan," kata kapten Prancis Mbappe, yang mencetak 256 gol untuk PSG," katanya.

Penantian panjang PSG berakhir setelah di final Liga Champions 2024/2025, Minggu (1/5/2025) dini hari WIB, berhasil melumat Inter Milan dengan skor 5-0.

Sayangnya, tak ada Kylian Mbappe di sana.

"Saya mencoba segalanya, dan takdir yang membuat itu harus terjadi tanpa saya. PSG memenangkan Liga Champions tanpa saya tidak memengaruhi saya. Saya senang, saya pikir mereka pantas mendapatkannya," katanya.


Sudah Takdir

Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe (tengah) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya setelah menang pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025 melawan Atletico de Madrid di stadion Metropolitano, Madrid, 12 Maret 2025 waktu setempat atau Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Mbappe berlapang dada mantan klubnya meraih juara. Ia menilai, sudah saatnya PSG memetik hasil setelah percobaan bertahun-tahun.

"Mereka telah mengalami banyak tahun di mana mereka berjuang. Saya juga mengalaminya; saya telah bermain di setiap babak Liga Champions di Paris kecuali untuk kemenangan," katanya.

"Mereka adalah tim terbaik di Eropa. Saya tidak ingat melihat tim menang 5-0 di final besar."

Berita Terkait