Bola.com, Jakarta - Manchester United sudah menjalani serangkaian pertandingan pramusim yang menarik untuk menyambut musim 2025/2026. Setan Merah berharap persiapan yang matang akan membuahkan hasil positif. Mereka menargetkan performa yang lebih baik di musim mendatang. Pertandingan pramusim ini akan menjadi ajang pemanasan ideal bagi para pemain.
Setelah menyelesaikan kompetisi musim 2024/2025, Manchester United terbang ke Asia untuk menjalani dua laga uji coba. Lawatan ini menjadi bagian dari strategi klub untuk memperluas jangkauan penggemar. Selain itu, juga meningkatkan popularitas tim di kancah internasional. Dua pertandingan di Asia ini diharapkan memberikan dampak positif bagi klub.
Pada 28 Mei 2025, MU kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Dua hari berselang, tepatnya 30 Mei 2025, mereka menang 3-1 atas tim Hong Kong di Hong Kong Stadium, Hong Kong.
Selain pertandingan di Asia, Manchester United juga memiliki jadwal pramusim lainnya di berbagai belahan dunia. Ini termasuk pertandingan melawan Leeds United di Stockholm, Swedia, pada 19 Juli 2025. Lalu, melawan West Ham United di New Jersey, Amerika Serikat, pada 26 Juli 2025. Rangkaian pertandingan ini akan menguji fisik dan mental para pemain.
Jadwal Lengkap Pertandingan Pramusim Manchester United 2025/2026
Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan pramusim Manchester United untuk musim 2025/2026 yang telah dikonfirmasi:
- 19 Juli 2025: Manchester United vs Leeds United (Stockholm, Swedia)
- 26 Juli 2025: Manchester United vs West Ham United (New Jersey, Amerika Serikat)
- 30 Juli 2025: Manchester United vs Bournemouth (Chicago, Amerika Serikat)
- 3 Agustus 2025: Manchester United vs Everton (Atlanta, Amerika Serikat)
- 9 Agustus 2025: Manchester United vs Fiorentina (Old Trafford, Manchester)
Performa Manchester United di Akhir Musim 2024/2025
Sebelum menjalani pertandingan pramusim Manchester United, Setan Merah melalui periode yang kurang memuaskan di akhir musim 2024/2025. Setelah menunjukkan harapan di awal era Ruben Amorim, mereka justru mengalami penurunan performa yang signifikan. Kekalahan beruntun menjadi mimpi buruk bagi tim dan para penggemar.
Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 2-0. Setelah itu, mereka kembali menelan pil pahit kekalahan saat dibungkam oleh Nottingham Forest dengan skor 3-2. Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih. Mereka harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan performa terbaik tim.
Dengan hasil tersebut, Manchester United hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sisanya, mereka menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Catatan ini jelas bukan modal yang ideal untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting di masa depan. Para pemain harus bekerja keras untuk meningkatkan performa.