Bola.com, Jakarta - Italia akan menunjuk mantan gelandang mereka, Gennaro Gattuso, sebagai pelatih untuk menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat.
“Kami sudah bekerja, sekarang tinggal menunggu detail akhir,” ujar Gianluigi Buffon, yang kini menjabat sebagai kepala delegasi di Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Berbicara di ajang Kejuaraan Eropa U-21, Buffon mengatakan kepada penyiar negara RAI ketika ditanya untuk mengonfirmasi bahwa Gattuso akan menjadi pelatih baru.
“Presiden dan seluruh federasi telah menjalani hari-hari yang sibuk, tapi saya rasa pada akhirnya kami membuat pilihan terbaik.”
Ranieri Pilihan Utama
Pemecatan Spalletti terjadi setelah kurang dari dua tahun menjabat. Ia memimpin tim untuk terakhir kalinya saat Italia menang 2-0 atas Moldova, sehari setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya menyusul kekalahan 0-3 dari Norwegia pada laga pembuka kualifikasi Piala Dunia Italia.
Gattuso, yang mencatatkan 73 penampilan untuk Italia dan menjadi bagian dari skuad juara dunia 2006, baru-baru ini meninggalkan klub Kroasia, Hajduk Split, secara kesepakatan bersama setelah finis di peringkat ketiga liga teratas negara tersebut.
Claudio Ranieri sebenarnya menjadi pilihan utama FIGC, namun pelatih berusia 73 tahun itu menolak tawaran tersebut demi fokus pada perannya sebagai penasihat senior di AS Roma.
Karier Kepelatihan Gattuso
Gattuso memulai karier kepelatihannya sebagai pemain merangkap pelatih di klub Swiss, Sion, pada 2013, di mana ia menutup karier bermainnya setelah 13 musim bersama AC Milan. Namun, ia dipecat setelah hanya meraih dua kemenangan dari 10 laga liga yang dipimpinnya.
Satu-satunya trofi yang diraih Gattuso sebagai pelatih adalah Coppa Italia bersama Napoli pada 2020, dalam karier kepelatihan 12 tahun yang membawanya menangani sembilan klub, termasuk AC Milan, Valencia, dan menjalani masa singkat lima bulan di Olympique de Marseille.
Gattuso sempat ditunjuk sebagai pelatih Fiorentina pada 2021, namun 22 hari kemudian klub mengumumkan bahwa kesepakatan tersebut dibatalkan secara bersama, dengan laporan menyebutkan adanya perbedaan pendapat terkait strategi transfer.
Pelatih berusia 47 tahun itu akan mengemban tugas berat untuk membawa Italia lolos ke Piala Dunia tahun depan, setelah dua edisi sebelumnya absen, dan akan memulai masa jabatannya dengan tekanan besar usai kekalahan memalukan di Oslo.