Bola.com, Jakarta - Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menyatakan kekecewaannya atas penampilan timnya di laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 yang berakhir imbang tanpa gol melawan Al Ahly, Minggu (15/6/2025) pagi di Hard Rock Stadium, Miami.
Pertandingan berjalan sengit, di mana tim tuan rumah bangkit setelah babak pertama yang buruk. Namun, usaha tersebut belum cukup untuk membuat tim Amerika Serikat ini memberikan perlawanan kuat di grup yang diunggulkan oleh Porto dan Palmeiras.
Menurut Javier Mascherano, hanya Lionel Messi dan Oscar Ustari yang tampil sesuai harapan di pertandingan penting ini.
“Faktanya, Ustari yang menjaga kami tetap hidup, bukan hanya saat penalti, tapi juga dengan dua atau tiga penyelamatan penting lainnya yang berhasil menggagalkan gol mereka,” ujar Mascherano.
Kiper asal Argentina itu menjadi pendukung terbaik Messi di lapangan yang seolah menyerah pada nomor punggung 10 tersebut. Tendangan bebas Messi yang hampir menghasilkan gol dan beberapa tendangan sudut di akhir pertandingan menjadi kabar terbaik dari laga ini.
Kesalahan Mascherano
Mascherano mengungkapkan penyesalannya atas strategi awal tim yang ingin menyerang dengan cepat namun gagal menggerakkan lawan.
“Dengan dua atau tiga sentuhan, kami kehilangan banyak bola di tengah,” katanya. Ia menilai babak pertama timnya terlalu tunduk pada dominasi Al Ahly, yang disebutnya sebagai ‘raja Afrika’.
“Al Ahly memulai dengan serangan balik yang baik, tapi setelah itu kami berhasil mengatur ulang dan menarik bek sayap untuk menambah pemain saat menyerang. Bahkan saat kehilangan bola, kami memiliki keunggulan jumlah pemain. Namun, ketika kami menemukan Messi, yang memang harus kami temukan, permainan kami membaik,” tambah pelatih asal Argentina itu.
Tetap Optimistis
Mengenai kondisi Messi yang baru saja bermain bersama timnasnya, Mascherano meyakinkan bahwa sang bintang dalam kondisi baik karena sudah mendapat waktu istirahat yang cukup. “Kami percaya itu sudah cukup, tapi kami akan terus memantau kondisinya setiap hari.”
Meski kecewa karena gagal meraih kemenangan yang hampir didapat di babak kedua dengan beberapa peluang emas, terutama di menit-menit akhir saat Al Ahly mulai merasakan tekanan, Mascherano tetap optimistis.
“Saya pikir itulah jalan yang harus kami tempuh, seperti di babak kedua. Tidak takut untuk bermain. Melepaskan beban apapun yang mungkin kami rasakan.”