Usai Menang F1 GP Kanada, George Russell Disebut Akan Tinggalkan Mercedes

Kabar menarik muncul usai pembalap Mercedes, George Russell sukses finis pertama pada balapan F1 GP Kanada di Circuit Gilles Villeneuve, Montreal, hari Senin (16/06/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 16 Juni 2025, 21:30 WIB
Usai meraih pole position, George Russell kini mengincar kemenangan seri F1 GP Kanada 2024. (Chris Graythen/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Kabar menarik muncul usai pembalap Mercedes, George Russell sukses finis pertama pada balapan F1 GP Kanada di Circuit Gilles Villeneuve, Montreal, hari Senin (16/06/2025) dini hari WIB.

Ya, sosok George Russell dikabarkan meninggalkan Mercedes karena diincar oleh Aston Martin untuk memimpin proyek kebangkitan mereka di F1 mulai 2026.

Advertisement

Menurut laporan Motorsport, Aston Martin menargetkan Russell sebagai bagian dari rencana masa depan mereka seiring perubahan regulasi radikal pada F1 musim depan.

Kontrak Russell saat ini dengan Mercedes akan berakhir di akhir tahun ini dan kedua pihak belum menyepakati perpanjangan kontrak, meskipun sebelumnya hal itu dianggap hanya formalitas.

Jika Russell benar-benar pindah, maka salah satu dari Fernando Alonso atau Lance Stroll, keduanya sudah terikat kontrak untuk F1 2026, harus mengosongkan kursinya di Aston Martin.

Stroll memiliki kontrak tahunan yang diperbarui setiap tahun, namun dengan ayahnya, Lawrence, sebagai pemilik tim, sulit membayangkan ia akan digantikan.

Alonso terlihat beberapa kali mengunjungi Alpine selama akhir pekan F1 GP Kanada, memicu spekulasi di paddock bahwa juara dunia dua kali itu bisa saja kembali secara mengejutkan ke tim yang bermarkas di Enstone itu.

 


Russell Belum Punya Kontrak di F1 2026

Pembalap Mercedes, George Russell, finis di podium utama Formula 1 GP Kanada 2025 yang berlangsung di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Senin (16/6/2025) dini hari WIB. (CLIVE ROSE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

George Russell sendiri satu-satunya pembalap papan atas tanpa kontrak untuk F1 2026. Dia sempat enegaskan bahwa ia tidak berbicara dengan tim lain setelah kemenangan impresifnya melawan Max Verstappen di F1 GP Kanada.

"Tidak, saya tidak berbicara dengan tim lain ataupun tim-tim yang menunjukkan minat. Saya sudah cukup terbuka menyatakan niat saya untuk tetap bersama Mercedes. Itu selalu jelas," tegasnya.

Russell menambahkan, "Saya loyal kepada Mercedes. Mereka yang memberi saya kesempatan masuk ke F1. Tidak ada perasaan buruk atas rumor yang beredar." 

"Tapi pada akhirnya, setiap tim hanya punya dua kursi dan saya tahu jika saya terus tampil seperti sekarang, posisi saya tidak akan terancam. Jadi, saya merasa dalam posisi yang baik. Kami tidak terburu-buru dalam negosiasi kontrak," lanjutnya. 

Setelah Russell meraih pole position pada sesi kualifikasi F1 GP Kanada, Toto Wolff mengisyaratkan bahwa Mercedes akan segera merampungkan kontrak barunya. Jadi akankah Russell bertahan di Mercedes atau menerima pinangan dari Aston Martin?