Bola.com, Manchester - CEO Manchester United, Omar Berrada, memasang target berani. Dia mengatakan Setan Merah akan menjuarai Liga Inggris pada 2028.
Mantan chief Manchester City dan Barcelona itu menngaku melihat sosok Pep Guardiola dalam diri Ruben Amorim. Dia menjanjikan MU yang sedang terpuruk akan segera bangun.
Artinya, ia yakin tren bahwa performa MU bertambah buruk sejak Sir Alex Alex Ferguson pensiun, akan berakhir. Seperti diketahui, MU terakhir menjadi kampiun Liga Inggris pada 2013, pada musim pamungkas Ferguson di Old Trafford.
Musim lalu, kinerja MU benar-benar berantakan. Empat hari setelah kalah di final Liga Europa 2024/2025 dari Tottenham Hotspur di Bilbao, Red Devils membukukan rekor terburuk di Premier League.
Tim besutan Ruben Amorim menyudahi Liga Inggris musim 2024/2025 dengan finis di peringkat 15. Ini menjadi rapor terburuk Setan Merah sepanjang era Premier League.
Sesumbar Omar Berrada
Namun, meskipun finis 25 poin lebih dekat ke zona degradasi daripada puncak Liga Inggris, Berrada tetap optimistis.
Ia menegaskan target 'Proyek 150' yang dicanangkan Sir Jim Ratcliffe untuk merebut kembali gelar sebelum perayaan ulang tahun klub ke-150 pada 2028 bukan sekadar isapan jempol.
"Apakah tim menjuarai Premier League pada 2028? Tentu saja. Saya yakin kami bisa melakukannya," kata Berrada kepada United We Stand.
Alasan Yakin MU Bisa Juara Tiga Tahun Lagi
Berrada juga menjelaskan alasan mengapa yakin Manchester United bisa kembali juara tiga tahun lagi.
"Kami memiliki dua atau tiga jendela musim panas untuk membangun tim agar dapat bersaing untuk memenangkan Premier League," kata dia.
"Tidak seorang pun mengatakan kami tidak ingin memenangkannya sampai saat itu. Kami menetapkan target dengan jangka waktu tertentu untuk dijalani dan dituju. Kami menetapkan serangkaian target dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat memfokuskan upaya dan energi kami pada tujuan tersebut."
"Kami baru saja finis di urutan ke-15 dan itu tampaknya merupakan tugas yang mustahil. Tetapi mengapa tidak menargetkannya? Mengapa tidak melakukan segala daya kami?" imbuhnya.
Sumber: The Sun