Bola.com, Jakarta - Juventus menarik perhatian publik Italia dalam sebulan terakhir. Setelah memastikan kehadiran Igor Tudor di kursi tetap pelatih, masa persiapan semakin meluas. Kali ini, tak sekadar mengincar pemain, melainkan juga mendapatkan komposisi manajemen yang bagus.
Tuttosport merilis, Juventus sedang mencari beberapa orang untuk mengisi posisi kunci. Satu di antara yang sedang ramai, Juventus kemungkinan menunjuk Florent Ghisolfi sebagai direktur olahraga yang baru. Hal itu terjadi setelah dirinya pergi dari AS Roma.
Ghisolfi hanya setahun menjadi petinggi di AS Roma. Berbicara dalam konferensi pers perkenalan Gian Piero Gasperini, Claudio Ranieri mengonfirmasi klub akan segera memulai pencarian pengganti Ghisolfi.
Siap Pergi Meski Belum Diumumkan
Meskipun kepergian Ghisolfi dari Roma belum diumumkan secara resmi, ia sudah dikaitkan dengan sejumlah peluang baru di Serie A. Juventus menjadi rumors terkuat, karena belum memiliki direktur olahraga setelah kepergian Cristiano Giuntoli awal musim panas ini.
Manajemen Juventus telah mengalami restrukturisasi selama jeda musim, dengan masuknya Damien Comolli sebagai manajer umum. Tak menutup kemungkinan akan ada pula penunjukan direktur olahraga dan teknis yang baru.
Juventus sudah mempertimbangkan kemungkinan menunjuk Ghisolfi di Allianz Stadium. Ghisolfi dan Comolli akan menjadi pasangan yang sangat cocok, mengingat pengalaman bersama mereka di Prancis serta pandangan sama dalam pengambilan keputusan berdasarkan data serta statistik.
Ada Calon Lain dari Fiorentina
Sementara itu, Juventus juga mempertimbangkan petinggi Fiorentina, Daniele Pradè, serta rekannya di La Viola, Roberto Goretti. Dua nama tersebut masuk kandidat terdepan menjadi direktur teknis baru di Juventus.
Langkah Juventus melengkapi susunan komponen manajemen menjadi langkah nyata agar bisa meraih gelar Liga Italia Serie A dan Liga Champions. Bukan hal mudah bagi Igor Tudor, karena harus bekerja sama dengan jajaran direktur yang bersinggungan dengan performa pemain.
Beda Rasa dengan AS Roma
Jika Juventus sedang menggali optimistis, AS Roma justru sebaliknya, Pelatih Gian Piero Gasperini menegaskan, memenangkan ccudetto bersama AS Roma pada musim pertamanya bukan target yang realistis. Ia hanya mengincar posisi ke-4.
Pelatih berusia 67 tahun itu menyebut, lolos ke Liga Champions edisi berikutnya adalah prioritas utama. Program lain, yakni memperkuat tim melalui perekrutan pemain baru dan pengembangan pemain yang sudah ada di skuad.
“Pencapaian terbaik adalah lolos ke Liga Champions. Saat ini, Roma belum bisa memenangkan Scudetto, tapi dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi,” ujar Gasperini.
Perbedaan cara pandang Juventus dan AS Roma tersebut, diprediksi bakal menjadi bumbu panas sepanjang Liga Italia 2025/2026. Apalagi jika benar eks petinggi AS Roma hijrah ke Turin.
Sumber: Tuttosport, Gazzetta