Bola.com, Jakarta - Pembalap belia binaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska melanjutkan tren positif setelah melalui dua seri awal FIM R3 BLU CRU World Cup.
Pada dua seri tersebut, Arai Agaska dengan konsisten meraih podium. Pasalnya ia mendapatkan podium 3 pada putaran pertama di Portimao Portugal dan finis ke-2 seri 2 di Misano Italia.
Hasil ini menunjukkan potensinya dalam ajang dunia perdana yang diikutinya. Terbaru tampil di Misano 13-15 Juni 2025 menggeber Yamaha R3, Arai Agaska start dari grid 3.
Pada race 1, dia selalu berada di posisi podium bahkan beberapa kali memimpin balapan sampai akhirnya finis kedua. Lalu saat race 2 Arai Agaska juga memperlihatkan aksi mumpuni berebut kemenangan.
Namun akibat crash menabrak ban belakang Aymon Bocanegra pembalap Brasil, dia tidak finis dalam race tersebut. "Sangat senang rasanya bisa naik podium lagi di kejuaraan FIM R3 BLU CRU World Cup. Saya mengalami crash, tapi kondisi baik," ujarnya.
"Accident ini memberikan pengalaman berharga. Pencapaian podium di awal musim ini menjadi modal penting buat saya menjalani seri-seri selanjutnya."
"Meskipun belum pernah balapan di trek-trek pada 4 round berikutnya, saya tetap percaya diri mampu menaklukannya dengan mencapai hasil optimal," tambahnya.
Masuk Seri Eropa
Di klasemen sementara FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska berada di peringkat 4 mengumpulkan 49 poin.
Pembalap asal Lombok NTB itu masih akan menjalani 4 seri lagi, yang terdekat adalah di Donington Park Inggris (11-13 Juli) dan Balaton Park Circuit Hungaria (25-27 Juli).
"Saya tak sabar tampil lagi di Eropa dalam persaingan di ajang ini, harapannya bisa mengulang podium atau memenangi race," ungkap Arai Agaska.
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing turut memuji penampilan Arai Agaska pada dua seri awal FIM R3 BLU CRU World Cup.
"Dia mampu bersaing dengan para pembalap lainnya dari berbagai negara. Ini merupakan tanda positif buat menambah kepercayaan dirinya menjalani musim pertamanya di kompetisi ini," Wahyu Rusmayadi menuturkan.
"Skill semakin terasah juga pengalaman bertambah menguatkan mental Arai Agaska berada pada persaingan kompetitif di kejuaraan internasional seperti ini," lanjutnya.