Bola.com, Manchester - Sederet pemain berkualitas berhasil didatangkan Sir Alex Ferguson ketika masih duduk di kursi manajer Manchester United. Namun, Fergie menyebut ada satu pemain yang sangat disesalinya pernah diboyong ke MU, yakni Owen Hargreaves.
Pria asal Skotlandia tersebut menangani Tim Setan Merah selama 27 tahun. Di bawah asuhannya, Manchester United berhasil merengkuh 38 titel juara, beberapa di antaranya adalah 13 gelar Premier League, lima trofi Piala FA, dan dua gelar juara Liga Champions.
Keberhasilan Sir Alex Ferguson membawa MU dominan di kompetisi domestik, dan berjaya di Eropa serta dunia, tak lepas dari kejeliannya dalam merekrut pemain. Beberapa pesepak bola dipoles Ferguson menjadi pemain bintng, satu yang paling berkesan adalah Cristiano Ronaldo.
Selain itu, tangan dingin Fergie juga sukses mengangkat pemain akademi dan menjadi legenda Manchester United. Nama-nama seperti David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, dan Paul Scholes adalah jebolan akademi MU yang kariernya bersinar di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Rekrutan Terburuk Ferguson
Meski begitu, bukan berarti Ferguson tanpa cela. Beberapa kebijakan transfer pria berusia 83 tahun tersebut gagal total. Ada nama Bebe dan Juan Sebastian Veron yang tampil buruk di Manchester United.
Selain Bebe dan Veron, ada satu nama lainnya yang masuk daftar transfer terburuk Ferguson, yakni Owen Hargreaves. Sir Alex Ferguson memboyong Hargreaves ke Mu dari Bayern Munchen pada awal musim 2007/2008.
Pemain asal Inggris itu dibeli dengan harga 25 juta euro. Harga yang mahal pada periode itu. Awalnya, ada optimisme Owen Hargreaves bakal sukses.
Pada musim pertamanya di Manchester United, pria yang kini berusia 44 tahun tersebut membantu tim meraih gelar Liga Champions. Namun, musim kedua dan selanjutnya adalah petaka.
Sebuah Bencana
Owen Hargreaves kerap dihantam cedera. Ferguson menyebut Hargreaves tidak berusaha optimal untuk bisa sembuh.
"Kami mulai menyiapkan tawaran untuk Hargreaves, tetapi saya ragu. Saya tidak mendapat firasat baik tentang penandatanganannya," ungkap Ferguson dalam dokumenter otobiografinya, Never Give In.
"Agennya adalah pria yang baik, seorang pengacara. Saya katakan kepadanya bahwa di Manchester United kami dapat membantunya berkembang. Namun, ternyata itu adalah bencana."
"Dia tidak percaya diri. Dia tidak menunjukkan tekad untuk mengatasi tantangan fisik. Itu adalah salah satu transfer paling mengecewakan dalam karier saya," tambah Ferguson.
Sumber: Tribalfootball