Bola.com, Jakarta - Ilkay Gundogan mengatakan bahwa ia sangat senang bisa berkontribusi dalam kemenangan telak Manchester City 6-0 atas Al Ain di FIFA Club World Cup dengan mencetak dua gol indah pada pertandingan kedua mereka di turnamen tersebut.
Gelandang tersebut mengungkapkan bahwa ia sempat ragu sebelum akhirnya menghasilkan tendangan lob fantastis untuk membuka skor melawan tim asal Uni Emirat Arab tersebut.
Berusaha mengamankan posisi ke babak gugur dengan tiga poin di Atlanta, The Blues memulai dengan sempurna ketika Gundogan mengatur bola dari tendangan sudut sebelum dengan mahir mengangkat bola ke gawang.
Gol-gol tambahan dari Claudio Echeverri dan Erling Haaland menyusul sebelum pemain berusia 34 tahun itu mencetak gol keduanya dengan sisa waktu 15 menit, diikuti gol dari Oscar Bobb dan Rayan Cherki.
Senang
Pemain asal Jerman itu pun senang bisa kembali mencetak gol untuk tim asuhan Pep Guardiola.
“Saya sempat bingung antara dua pilihan yang akhirnya saya putuskan,” akunya.
“Tapi juga [memikirkan] mengirim umpan silang ke tiang kedua karena saya tahu, terutama bola kedua, saat jatuh selalu sangat berbahaya."
“Antara dua hal itu di pikiran saya, akhirnya yang saya pilih jadi sempurna dan tentu saya ambil kesempatan itu dan saya sangat senang karena itu pembuka yang bagus untuk kami di pertandingan ini."
“Senang juga bisa mencetak gol kedua di babak kedua dan berkontribusi pada kemenangan.”
Cukup Puas
Kemenangan atas Al Ain memastikan tempat kami di babak gugur Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 sebelum pertandingan terakhir Grup G melawan Juventus.
Meskipun gol yang dibutuhkan melawan tim Vladimir Ivic untuk melewati Juventus belum tercapai, Gundogan percaya hasil di Atlanta adalah hasil yang pantas bagi City.
“Sepanjang pertandingan kami tampil sangat baik. Saya pikir kami punya momen bagus di babak pertama dan juga di paruh kedua babak kedua."
“Sayangnya, kami memulai babak kedua agak lambat sehingga waktu tersisa tidak banyak untuk mencetak gol lagi yang bisa membuat kami unggul atas Juventus sebelum pertandingan terakhir grup."
“Itu agak mengecewakan, tapi saya pikir hasilnya sudah berbicara sendiri dan memang pantas kami dapatkan.”