Unik... Yokohama FC Andalkan Penjualan Beras Lokal untuk Biayai Pembinaan Pemain Muda

Klub J-League 1, Yokohama FC, punya cara unik untuk mendukung program pengembangan pemain muda mereka, yakni lewat penjualan beras.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 23 Juni 2025, 20:15 WIB
Ilustrasi beras. (Photo Copyright by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Klub J-League 1, Yokohama FC, punya cara unik untuk mendukung program pengembangan pemain muda mereka, yakni lewat penjualan beras yang mereka tanam dan panen sendiri!

Beras bertajuk "Yokohama FC Support Rice" itu diproduksi secara lokal di wilayah Yokohama dengan bantuan langsung dari para pemain klub. Tak hanya dijual secara online, beras ini juga bisa didapatkan di kandang Yokohama FC, NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium, ketika duel digelar di stadion tersebut.

Advertisement

Yang menarik, 10 persen dari hasil penjualan beras akan dialokasikan khusus untuk pembinaan pemain muda klub. Proyek kreatif ini pertama kali diluncurkan pada 2021, bekerja sama dengan perusahaan grosir beras Mitsuhashi Inc.

Inisiatif ini semakin relevan mengingat harga beras di Jepang yang terus melonjak, membuat banyak keluarga harus berhemat.

 


Pemain Yokohama FC Ikut Menanam Padi

Pada akhir Mei lalu, dua pemain muda Yokohama FC ikut turun ke sawah dan belajar langsung menanam padi di bawah bimbingan para petani lokal.

“Saya akan senang jika kegiatan ini bisa membuat masyarakat lebih mengenal beras dari Yokohama,” ujar Jui Hata, bek berusia 18 tahun yang ikut dalam proses penanaman.

Sementara itu, Takanari Endo, gelandang berusia 22 tahun, menekankan pentingnya asupan makanan bagi pemain profesional.

“Makanan sangat penting untuk performa pemain. Saya selalu makan banyak sebelum bertanding, dan nasi jadi menu wajib di setiap waktu makan,” katanya.

 


Dijual Rp 668 Ribu

Produk beras ini dijual dalam dua ukuran, kemasan kecil 300 gram yang dijual di stadion dua kali dalam setahun, dan kemasan 5 kilogram yang kini bisa dipesan secara online dengan harga 6.000 yen (sekitar Rp 668 ribu).

Perubahan kalender J-League yang mulai musim depan akan bergeser dari Februari ke Agustus juga memberi peluang baru.

“Kami berharap bisa mulai menjual beras baru pada Desember,” ungkap Keiichiro Yamabe, Kepala Humas Mitsuhashi Inc. “Kami ingin melihat peningkatan baik dari produksi beras maupun performa Yokohama FC.”

Yamabe juga menyoroti tren konsumsi lokal yang makin diminati publik Jepang.“Beras saat ini jadi topik pembicaraan harian. Konsep produksi lokal untuk konsumsi lokal makin menarik perhatian masyarakat.”

Sumber: Kyodo News