Bola.com, Jakarta - Pihak Komisi Eropa telah memberikan persetujuan kepada Liberty Media untuk melakukan takeover kepemilikan saham mayoritas MotoGP dari Dorna.
Liberty Media akan mengakuisisi 84 persen saham Dorna. Sementara pihak Dorna masih memiliki 16 persen dan telah diputuskan Carmelo Ezpeleta, yang telah menjabat sebagai CEO Dorna sejak 1998, akan tetap memimpin MotoGP bersama tim manajemennya.
Liberty Media, perusahaan asal Amerika Serikat juga memiliki ajang Formula 1 dan para pelaku MotoGP punya ekspektasi, mereka bisa menularkan kesuksesan di ajang balap jet darat ke Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Salah satunya pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello. Pria yang juga eks pembalap itu kebetulan saat ini berstatus Presiden IRTA atau Asosiasi Tim Balap.
"Saya pikir selalu ada ruang untuk perbaikan di semua perusahaan dan dalam semua kegiatan," kata Lucio Cecchinello.
"Jelas bahwa, sejak Anda memiliki mitra dengan Liberty Media yang tangguh, Anda dapat membiarkan diri Anda merencanakan pertumbuhan yang lebih signifikan dan, tentu saja, memperpendek jangka waktu pada rencana yang telah diaktifkan Dorna," tambahnya.
Lihat Apa yang Dilakukan Valentino Rossi
Yang menarik Lucio Cecchinello berharap Liberty Media melihat apa yang dilakukan Valentino Rossi sehingga membuat MotoGP dikenal seantero dunia.
"Valentino Rossi sendiri, pada tahun 2000-an telah berhasil menormalkan sepeda motor dengan membawanya ke audiens yang lebih luas," ungkap Cecchinello.
"Dan saya berharap bahwa dengan Liberty Media ia dapat melakukan hal yang sama. Saya berbicara tentang memperkuat secara signifikan apa yang telah dilakukan Valentino untuk Motogp seperti sekarang ini," pungkasnya.
Pihak Dorna sendiri pernah mengatakan sampai sekarang belum ada pembalap MotoGP dengan sosok kepribadian kuat seperti Valentino Rossi meskipun saat ini begitu banyak rider muda bermunculan. Dari era Marc Marquez, Joan Mir, Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia sampai Fabio Quartararo.
Sumber: GPone