Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Robbie Fowler, bermain dalam dua periode bersama The Reds. Selama di Anfield, dia mencetak banyak gol dan membuat fans terpikat.
Fowler pensiun pada 2012. Setelah itu, Flower ternyata tetap menghasilkan banyak pundi-pundi uang. Bagaimana ceritanya?
Lulusan akademi Melwood, Fowler pertama gabung ke Liverpool antara 1992 dan 2001 sebelum pindah ke Leeds United, kemudian Manchester City. Ia kembali ke Merseyside lima tahun kemudian tetapi hanya bertahan selama 18 bulan.
Fowler tidak hanya meraup jutaan dolar selama kariernya, tetapi uang terus mengalir setelah pensiun dan gantung sepatu.
Kariernya mulai meredup di tahap akhir kariernya. Namun, ia selalu memiliki kekayaan yang bisa diandal. Namun, bagaimana ia menjadi terkenal sebagai olahragawan terkaya di Inggris?
Cerita di Balik Kekayaan Robbie Fowler
Mengingat ia menghabiskan sebagian besar karier gemilangnya sebagai striker salah satu klub terhebat di Liga Inggris, tidak mengherankan jika Fowler meraup jutaan poundsterling dari sana.
Namun, kekayaannya cuma tidak hanya didapat saat bermain. Menurut Celebrity Net Worth, kekayaan Flower mencapai £38 juta (Rp846,9 miliar), yang hampir dua kali lipat dari kapten Liverpool Virgil van Dijk, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
Setelah memperpanjang kontrak di Liverpool, nilai pasar Van Dijk diperkirakan bernilai £22,6 juta (Rp503,4 miliar).
Kembali ke Fowler, pundi-pundi uangnya terisi dengan berbagai cara setelah pensiun. Ia sosok yang inovatif dan berpikiran maju. Ia pernah masuk dalam daftar 1.000 orang Inggris terkaya versi Sunday Times Rich.
Mantan pemain Inggris, yang mencatatkan 26 penampilan antara 1996 dan 2002, telah melakukan beberapa investasi yang cermat dalam hal latihan dan permainan.
Mengikuti jejak mantan rekan setim dan rekan senegaranya Michael Owen, Fowler doyan berinvestasi di pacuan kuda.
Sumber Kekayaan Robbie Fowler
Di samping kecintaannya pada olahraga, ia juga memiliki perusahaan promosi olahraga sejak tahun 1990-an. Namun, sumber pendapatan terbesar Fowler adalah perusahaan yang kabarnya memiliki lebih dari 100 properti di barat laut tanah kelahirannya, Inggris.
Sumber pendapatan lain setelah pensiun dari sepak bola adalah dari dunia manajemen. Ia memulai kariernya di Muangthong United, pindah ke Liverpool sebelum menjadi manajer di Australia bersama Brisbane Roar, di India bersama SC East Bengal, dan di Qatar bersama Al-Qadsiah.
Pada saat pindah ke klub A-League Australia, pria yang kini berusia 50 tahun itu dilaporkan memiliki kekayaan sebesar £31 juta (Rp690,6 miliar), sehingga mengukuhkan posisinya di Daftar Orang Terkaya The Sunday Times – pada tahun 2005 dan 2009. Ia juga menyandang gelar olahragawan terkaya yang tinggal di Inggris dari The Observer.
Sumber: Give Me Sport