Gaya Unik Satoru Mochizuki dalam Melatih Timnas Indonesia Putri: Jarang Berteriak, Berdiri di Samping Bench Hampir di Sepanjang Laga

Satoru Mochizuki sudah lebih dari setahun menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia Putri.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 30 Juni 2025, 15:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Satoru Mochizuki saat latihan jelang Kualifikasi Piala Asia 2026 yang berlangsung di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakrata Utara, Jumat (20/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Satoro Mochizuki telah mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia Putri sejak awal 2024. Karakter pelatih asal Jepang ini memang cukup menarik.

Misalnya yang diperlihatkan oleh Satoru Mochizuki saat memimpin skuad Timnas Indonesia Putri di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Mochizuki tampak sangat kalem di sepanjang laga.

Advertisement

Bahkan, hampir di sepanjang pertandingan antara Timnas Indonesia Putri melawan Kirgistan di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025), Satoru Mochizuki hanya berdiri di samping bench pemain cadangan.

Hampir tidak ada teriakan yang keluar dari mulut Satoru Mochizuki di pertandingan tersebut. Awak media pun kemudian menanyakan kenapa Mochizuki melakukan hal tersebut.

"Saya mungkin adalah satu-satunya pelatih di dunia yang tidak pernah berteriak memberikan instruksi di lapangan," ungkap Satoru Mochizuki. 


Pemain Harus Inisiatif

Pelatih Timnas Indonesia, Satoru Mochizuki memimpin latihan persiapan jelang laga Kualifikasi Piala Asia 2026 yang berlangsung di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakrata Utara, Jumat (20/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satoru Mochizuki ingin menanamkan inisiatif dari para pemain asuhannya. Dengan berinisiatif, pemain bisa bertindak lebih cepat dan belajar dari kesalahan yang mungkin dilakukan.

Pemain yang bermain di lapangan tentu yang paling mengerti bagaimana kondisinya dan harus cepat mengambil keputusan menurut Satoru Mochizuki.

"Saya selalu mencoba untuk menanamkan inisiatif dari pemain, saya ada saran tetapi dalam sepak bola pemain harus mengambil keputusan," katanya. 


Banyak Pertemuan

Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki saat menghadapi Singapura pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satoru Mochizuki menyatakan tidak sepenuhnya irit bicara. Justru energi untuk itu ditumpahkan saat menggelar meeting atau pertemuan bersama para pemain dan staf pelatih yang lain.

Di pertemuan itu dibahas banyak hal. Termasuk saran-saran agar pemain bisa terus meningkatkan diri di pertandingan selanjutnya.

"Di meeting pemain banyak berpikir untuk pemahasan sepak bola," jelas Satoru Mochizuki.