Max Verstappen Tidak Finis Balapan F1 GP Austria, Red Bull Menyerah Kejar Titel Juara Dunia Musim 2025

Tim Red Bull Racing telah mengakui bahwa harapan mereka untuk merebut gelar juara F1 2025 hancur setelah Max Verstappen gagal finis pada balapan F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring hari Minggu (29/06/2025).

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 30 Juni 2025, 19:00 WIB
Momen Max Verstappen harus DNF alias tidak finis pada balapan F1 GP Austria 2025. (Jure Makovec / AFP)

Bola.com, Jakarta - Tim Red Bull Racing telah mengakui bahwa harapan mereka untuk merebut gelar juara F1 2025 hancur setelah Max Verstappen gagal finis pada balapan F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring hari Minggu (29/06/2025). 

Max Verstappen terpaksa keluar dari balapan pada lap pertama di Red Bull Ring setelah ditabrak oleh pembalap Mercedes Kimi Antonelli yang kehilangan kendali di Tikungan 3.

Advertisement

Kegagalan finis ini, ditambah dengan hasil finis pertama dan kedua yang diraih para pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, membuat Verstappen kini tertinggal 61 poin dari pemuncak klasemen Piastri setelah 11 balapan.

Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, kini tampaknya telah mengakui kekalahan dalam perburuan gelar juara versus McLaren

"Kami masih punya beberapa pembaruan yang akan datang dalam dua balapan berikutnya, tapi ini adalah performa yang, saya hampir bisa katakan... ya, memaksa kami untuk melupakan titel juara dunia F1 2025,” kata Marko kepada TV Austria ORF.

 


Selisih Terlalu Jauh dari McLaren

Ketika ditanya apakah ia serius soal pupusnya asa Max Verstappen dan Red Bull untuk bersaing jadi juara dunia F1 2025, Marko menjawab: "Dengan selisih seperti ini dan kecuali kami bisa segera mengejar dan menang dengan kemampuan sendiri, maksud saya, berapa banyak poin yang tertinggal oleh Max sekarang?

"Melihat performa McLaren; mereka hanya mengalami penurunan di Kanada, saat mereka membutuhkan suku cadang baru. Itu bukan sesuatu yang bisa kami harapkan terjadi lagi. Jadi situasinya tidak terlihat bagus."

"Sayangnya, ini soal selisih waktu dan juga margin 60 poin, yang hampir setara dengan tiga kemenangan balapan. Itu sangat sulit untuk dikejar," tambahnya. 

 

 

 

 


Pengakuan Max Verstappen

Berbicara kepada Sky Sports, Max Verstappen juga tampaknya mengakui bahwa peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia sudah habis.

"Kami selalu berusaha melakukan yang terbaik. Mentalitas saya tidak berubah,” kata pembalap Belanda yang sedang berusaha meraih gelar juara dunia kelima berturut-turut tahun ini.

"Kami sudah banyak menang di masa lalu. Kadang-kadang, Anda harus menerima bahwa Anda tidak menang dan hanya mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa," lanjutnya. 

Sumber: Crash 

Berita Terkait