Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, Saatnya Man City Beristirahat

Manchester City sudah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 01 Juli 2025, 18:30 WIB
Selebrasi skuad Manchester City dalam laga versus Al Hilal di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (1/7/2025). (AP Photo/John Raoux)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta para pemainnya untuk mengistirahatkan pikiran menyambut musim baru setelah tersingkir secara mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025.

Bertanding di Camping World Stadium pada Selasa (1/7/2025) pagi WIB, Man City harus mengakui keunggulan Al Hilal dan kalah 3-4 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan The Citizens di turnamen elit tersebut.

Advertisement

Pep Guardiola menyebut kekalahan ini sebagai "penyesalan", tetapi ia langsung mengalihkan fokus timnya untuk bersiap menghadapi musim baru Premier League yang akan dimulai Agustus 2025.

“Kami ingin terus melaju di turnamen ini. Anda hanya bisa bermain di sini setiap empat tahun sekali,” ujar Guardiola.

“Kami merasakan performa tim sedang bagus, tapi sekarang waktunya untuk pulang dan beristirahat, menenangkan pikiran demi musim yang akan datang,” lanjutnya.


Tetap Memberikan Apresiasi

Gelandang Manchester City asal Portugal, Bernardo Silva bereaksi selama pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Al-Hilal di stadion Camping World, Orlando, Amerika Serikat pada 30 Juni 2025 waktu setempat atau Selasa (1/7/2025) pagi WIB. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Meskipun kecewa, Pep Guardiola tetap memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota timnya atas semangat dan kerja keras selama turnamen.

“Suasananya sangat bagus. Saya sangat berterima kasih kepada Manchester City, terutama para pemain atas latihan dan cara bermain mereka. Selisih kecil yang menentukan segalanya,” imbuhnya.

Guardiola juga mengakui bahwa timnya tidak cukup tajam dalam penyelesaian akhir, terutama di babak pertama saat mereka menciptakan banyak peluang emas.

Namun, performa luar biasa dari kiper Al Hilal asal Maroko, Yassine Bounou, menggagalkan berbagai upaya Manchester City.

Al Hilal bangkit di babak kedua dan akhirnya memastikan kemenangan lewat gol penentu dari Marcos Leonardo pada menit ke-112, dalam sebuah laga yang berjalan dramatis dan penuh emosi.

“Pada akhirnya, kami harus mencetak gol dan lebih klinis,” ujar Guardiola.

“Mereka tidak banyak menciptakan peluang di babak pertama, sementara kami menciptakan banyak, tetapi tidak berhasil menyelesaikannya. Saya merasa bisa lolos. Kami memberi mereka ruang untuk melakukan transisi, tetapi juga menciptakan banyak hal positif,” lanjutnya.


Chemistry yang Makin Kuat

Tampil percaya diri, Manchester City membuka keunggulan di menit ke-9 lewat aksi Bernardo Silva yang memanfaatkan assist dari Ilkay Gundogan. (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Pep Guardiola menyoroti kekompakan dan hubungan antarpemain yang semakin kuat, serta peran penting sang kapten, Bernardo Silva, dalam menjaga standar tim selama turnamen.

“Saya melihat banyak hal bagus yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Hubungan para pemain, kontribusi besar dari kapten kami, dan kerja keras staf membuat saya senang berada di sini,” ujarnya.

“Sesi latihan berjalan sangat baik, tetapi inilah level kompetisi sekelas Piala Dunia,” lanjutnya.

Manchester City kini akan kembali ke Inggris untuk mempersiapkan diri menyambut musim 2025/2026, dengan harapan bisa kembali bangkit dan mempertahankan dominasinya di kompetisi domestik maupun Eropa.

Sumber: ESPN

Berita Terkait