Wakil Menpora Optimistis Fornas 2025 di NTB Akan Jadi Roda Penggerak Industri Olahraga dan Ekonomi

Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) 2025 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 01 Juli 2025, 21:06 WIB
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat (tengah) berbicara mengenai pentingnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di NTB yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) 2025 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, optimistis Fornas ke-8 ini tidak hanya sekadar festival olahraga semata, tetapi juga penggerak berbagai sektor, termasuk industri olahraga dan ekonomi.

Fornas 2025 NTB menjadi salah satu ajang yang ditegaskan akan mampu mendorong industri olahraga masyarakat di Indonesia. Begitu banyak induk olahraga (Inorga) yang ditandingkan, ribuan atlet dipastikan ikut serta.

Advertisement

Dari sudut pandang industri, banyaknya peserta akan ikut serta dengan begitu banyak pertandingan. Menurut Wamenpora Taufik Hidayat, ajang Fornas VIII ini bakal menggerakkan berbagai sektor.

Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, Taufik Hidayat optimistis kegiatan ini juga menggerakkan sektor ekonomi.

"Asta Cita Presiden ialah membangun kesehatan dan kebugaran masyarakat. Fornas juga bisa mendorong keberlanjutan pengembangan industri olahraga dan pariwisata daerah," ungkap Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora, Jakarta, (Selasa (1/7/2025).

 

Roda Perekonomian Bergerak

Terkait dengan potensi ekonomi, hal itu juga dibenarkan oleh KORMI Nasional selaku induk ajang Fornas ini. Ketua Umum KORMI Adil Hakim dalam sambutannya, menjelaskan potensi uang yang bergulir di bawah sangat besar.

Perhitungannya, kata dia, ada yang langsung bisa dilihat dan juga dampak tidak langsung. Dia mencontohkan dengan sekitar 12.000 peserta yang ambil bagian, maka potensi miliaran rupiah dikeluarkan sudah terlihat.

"Misalnya, tiket, kemudian penginapan, dan pengeluaran-pengeluaran uang yang berputar dari peserta untuk mengikuti ajang Fornas ini," tuturnya.

Jika berhitung kasar, setiap peserta mengeluarkan rata-rata Rp2 juta saja, sudah Rp24 miliar uang yang berputar. Selain itu, ada potensi lainnya selama ajang berlangsung.


Membantu UMKM Milik Warga NTB

Dengan menggelar pertandingan di 25 venue yang terpisah dalam beberapa wilayah, maka dipastikan bakal ada titik keramaian. Di situ, lanjut Adil Hakim, dipastikan banyak UMKM atau tenant yang bertransaksi dengan pengunjung yang hadir.

"Potensi keuangan lainnya juga bisa dirasakan karena ada rencana pameran UMKM juga di lokasi yang sudah kami tentukan," tutur Adil Hakim.

Setali tiga uang dengan Ketum KORMI, Ketua Pelaksana Fornas VIII/2025 NTB Ibnu Riza Pradipto menegaskan bahwa panitia juga menyiapkan UMKM Expo.

"Dengan ratusan UMKM yang akan ikut serta, maka perputaran transaksi pasti besar. Namun, untuk nilai pastinya nanti baru bisa terlihat saat pelaksanaan," ucapnya.