Bola.com, Miami - Trent Alexander-Arnold sudah memberikan kesan apik terhadap rekan-rekan setimnya di Real Madrid. Saking terkesannya, ada yang memuji sosok Trent dengan label "mengerikan" dan menjadi "mimpi buruk" dalam sesi latihan, tentu saja dalam arti positif.
Alexander-Arnold baru diboyong dari Liverpool pada musim panas 2025. Dia kemudian langsung beraksi di Piala Dunia Antarklub 2025 dan mengantar Real Madrid menembus perempat final.
Pada laga perempat final melawan Juventus, Rabu (2/7/2025) dini hari WIB, Los Blancos membukukan kemenangan 1-0 melalui Gonzalo Garcia. Gol itu tak lepas dari kontribusi Trent yang memberikan assist.
Itu merupakan assist pertama Trent Alexander-Arnold untuk Real Madrid. Harapan besar memang mengiringi kepindahan Trent ke Madrid, setelah kegemilangannya bersama Liverpool.
Tak Pernah Lihat Pemain Seperti Alexander-Arnold
Pujian untuk Arnold datang dari penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Ia mengatakan Alexander-Arnold adalah pemain terbaik dalam situasi bola mati dan umpan silang yang pernah dilihatnya.
Courtois mengaku tidak pernah melihat pemain seperti Trent Alexander Arnold.
"Dalam latihan dia sangat mengerikan, tendangannya sangat luar biasa. Tendangan bebas dan tendangan sudutnya benar-benar berada di level yang berbeda” ujar Courtois, seperti dikutip dari Metro.
"Saya pikir tidak pernah melihat seorang pemain dengan kualitas tendangan dan umpan silang seperti dia, jadi sebagai seorang penjaga gawang terkadang hal tersebut merupakan mimpi buruk. Namun, hal itu membuat Anda tetap waspada dan terus bekerja keras, mencoba menyelamatkan mereka, untuk membuatnya lebih baik dan diri saya sendiri menjadi lebih baik,” sambungnya.
Dukungan dari Xabi Alonso
Real Madrid dipastikan akan berjumpa Borussia Dortmund di perempat final. Pelatih Los Blancos, Xabi Alonso, pun memberikan dukungan kepada Trent.
“Trent? Saya percaya padanya. Dia masih membutuhkan waktu, tetapi dia adalah pemain yang luar biasa," kata Alonso.
"Umpan silang adalah ciri khasnya. Ia telah melakukan 500 umpan silang. Di sisi kanan, kami terkadang membutuhkan satu kaki tambahan. Dribbling satu lawan satu bukanlah keahliannya,” ucap pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
"Dia datang ke Madrid dan langsung bertanding, dia hampir tidak berlatih. Semuanya membutuhkan waktu."
"Semuanya butuh waktu, tetapi saya yakin kami akan memiliki bek sayap yang andal. Pertama, kami harus berkembang sebagai tim," imbuhnya. (Muhammad Keysya Yusuf Irawan)
Sumber: Metro