Bola.com, Jakarta - Real Madrid menjadi pembicaraan khusus sepanjang hari ini. Bukan semata karena menyingkirkan raksasa Italia, Juventus. Lebih dari itu, publik melihat siapa yang mengirim umpan berujung gol tunggal kemenangan mereka.
Semua bermula ketika publik terkaget-kaget dengan langkah aneh Real Madrid. Klub besar asal Spanyol ini mengirim uang 8,4 juta pounds ke manajemen Liverpool. Tujuannya satu, yakni menebus harga Trent Alexander-Arnold.
Masalahnya, Real Madrid bisa saja mendapatkan pemain berkebangsaan Inggris tersebut secara gratis. Tidak lama kok, cukup menunggu tak sampai sebulan dari musim 2024/2025 selesai.
Namun apa daya, Real Madrid sudah memikirkan hal jauh, sehingga justru membayar harga yang nyaris berada di angka Rp 210 miliar itu. Tak pelak, ketika itu, banyak alis mata yang terangkat saat akhirnya Trent Alexander-Arnold benar-benar sepakat terbang ke Madrid.
Semua berkat keinginan pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso. Ia bersikeras merekrut bek kanan tersebut lebih awal. Asanya tak lain, agar Trent Alexander-Arnold bisa bergabung lebih awal, dan bisa melalui zona adaptasi dengan lebih luwes. Tempatnya?, sudah pasti di arena Piala Dunia Antarklub 2025.
Bagi Liverpool, jelas sebuah keuntungan. Mereka sebelumnya berisiko kehilangan aset berharganya itu secara cuma-cuma. Tapi, lebih nikmat lagi seluruh Madridistas di muka bumi. Mereka bisa melihat tim kesayangan makin solid, dan berimbas pada optimistis yang membuncah untuk perjalanan musim depan.
Punya Dampat Khusus
Hari ini, keputusan Real Madrid merogoh kocek tersebut mulai mendapatkan hasil. Trent Alexander-Arnold menjadi bagian penting perjalanan Real Madrid di Piala Dunia Antarklub, bahkan ini terjadi pada bulan pertama sang penggawa anyar bergabung.
Setelah menjadi starter di semua laga Real Madrid, Trent Alexander-Arnold memberi assist pertamanya saat striker muda berusia 21 tahun, Gonzalo Garcia, merobek jala Juventus. Gol tunggal pada menit ke-54 membuat Si Putih melangkah ke perempat final.
Gol tersebut bernilai tambahan 10 juta pounds bagi Real Madrid, yang sebelumnya sudah mengantongi sekitar 43 juta pounds hanya dengan mencapai babak 16 besar. Pada jejak langkah selanjutnya, pasukan Xabi Alonso bisa meraup 125 juta pounds jika berhasil menjadi jawara Club World Cup (CWC) 2025.
Eks bek kiri timnas Prancis, Gael Clichy mengatakan, dalam industri sepak bola, tak banyak waktu untuk beradaptasi. "Turnamen ini telah memberikan waktu ekstra bagi Real Madrid dan Trent, sehingga memungkinkan Trent menyesuaikan diri dengan Real Madrid," katanya.
Pada laga kontra Juventus menjadi kali kedua Xabi Alonso menerapkan formasi favoritnya 5-3-2/3-5-2 sejak menggantikan Carlo Ancelotti. Para pemain barunya, termasuk Alexander-Arnold, mulai menyesuaikan diri dengan sistem tersebut.
Alexander-Arnold, yang sempat membuat kagum klub barunya lewat kemampuan berbahasa Spanyol saat perkenalan resmi, telah bermain penuh 90 menit dalam dua penampilan terakhirnya. Debutnya melawan Al-Hilal berjalan cukup sulit.
Beberapa kali, ia kehilangan bola dan sempat membuat timnya hampir kebobolan. Secara statistik, Trent Alexander-Arnold hanya memenangkan satu dari lima duel yang dihadapi.
Tantangan Berat di Kemudian Hari
Ia kembali tampak rapuh dalam laga kedua menghadapi Pachuca. Namun, saat menang 3-0 atas Salzburg, yang menjadi laga pertamanya di posisi wing-back, ia ikut terlibat dalam gol ketiga di akhir babak kedua. Kini, telah membalas kepercayaan Alonso dengan assist pertamanya.
“Itu umpan yang luar biasa dari Trent,” tegas mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel. Bekas gelandang timnas Belanda, Edgar Davids, sependapat. “Menurut saya, dia cocok untuk Real Madrid dan akan semakin membaik," ujarnya.
Meski begitu, pertanyaan soal kemampuan bertahannya belum sepenuhnya hilang. Dalam laga melawan Juventus, ia hanya memenangkan dua dari lima duel serta satu dari dua tekel.
Alexander-Arnold tampil tenang pada babak pertama melawan Juventus. Seiring waktu, ia mulai memberi ancaman. Statistik mengungkapkan, Trent menyelesaikan pertandingan dengan delapan kali mengirimkan umpan silang.
“Seharusnya dia sudah punya beberapa assist lagi. Dalam latihan, dia benar-benar menyebalkan untuk dilawan. Tendangan sudutnya berada di level yang berbeda. Sebagai kiper, itu mimpi buruk, tapi akan membantu saya menjadi lebih baik," kata Thibaut Courtois, kiper Real Madrid.
“Saya menikmati peran sebagai wing-back. Beradaptasi dengan peran baru di tim baru selalu menjadi tantangan, tapi saya menyukai tantangan. Itu membuat saya jadi versi terbaik dari diri saya sendiri," ujar Trent Alexander-Arnold.
Keahlian Trent dalam menjaga daerah sendiri, plus mengirim umpan akan mendapat ujian lagi, Minggu (6/7/2025) pagi WIB. Real Madrid bersua Borussia Dortmund, pada babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Sumber: BBC, DAZN