Bola.com, Jakarta - Gosip panas berhembus di ajang Formula 1 (F1). Juara dunia F1 empat kali, Max Verstappen dikabarkan siap tinggalkan Red Bull Racing dan bergabung dengan Mercedes.
Menurut Sky Sport Italia, Max Verstappen sudah mengatakan iya kepada CEO Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Toto Wolff dan sudah dekat untuk bergabung dengan Mercedes setelah melalui negosiasi yang konkret.
Namun masih menurut laporan sama, petinggi jajaran atas Mercedes masih belum menyetujui langkah yang akan masuk buku sejarah sebagai salah satu perpindahan pembalap paling penting di ajang F1.
Yang pasti kini masa depan Max Verstappen di F1 menjadi topik perdebatan dan spekulasi yang intens di tengah perjuangan Red Bull Racing untuk kembali kompetitif pada musim 2025.
Max Verstappen terus dikaitkan dengan Mercedes meskipun Toto Wolff menegaskan di awal tahun bahwa pembalap asa Belanda itu sudah tidak masuk radar timnya.
Russell atau Antonelli Bakal Terdepak
Namun, terungkap bahwa Mercedes dan perwakilan Verstappen telah mengadakan pembicaraan dalam beberapa minggu terakhir mengenai kemungkinan kerja sama di masa depan yang bisa membuat pembalap asal Belanda itu pindah pada tahun 2026.
Verstappen mengalami pukulan besar dalam harapannya mempertahankan gelar dunia setelah gagal finis pada balapan F1 GP Austria akibat insiden dengan pembalap Mercedes, Kimi Antonelli.
Akibatnya kini Verstappen tertinggal 61 poin dari pemimpin klasemen, Oscar Piastri. Jika Verstappen benar-benar melakukan langkah besar ke Mercedes, salah satu dari George Russell atau Antonelli harus terdepak.
Kebetulan Russell kontraknya habis akhir musim ini dan belum mendapat perpanjangan kontrak meskipun memulai musim 2025 dengan impresif.
Kapan Mercedes Membuat Keputusan?
Wolff mengatakan pada F1 GP Austria bahwa Mercedes akan mengambil keputusan tentang susunan pembalap 2026 pada jeda musim panas di bulan Agustus.
Jadi situasinya nbaik Russell dan Antonelli masih harus menunggu kabar apakah mereka akan dipertahankan. Pria kelahiran Austria itu juga mengonfirmasi telah mengadakan pembicaraan dengan Verstappen dan rombongannya.
"Kamu harus menghormati semua pemangku kepentingan dalam proses ini, organisasi, pembalap, semua pihak,” kata Wolff kepada media pada hari Minggu di Red Bull Ring.
"Kamu harus memahami langkah ke depan. Saya tidak ingin menyiksa dengan membiarkan pembalap menunggu atau tidak mengambil keputusan saat seharusnya diambil."
"Saya merasa kami berada di posisi yang baik, ini sudah Juni, banyak diskusi yang terjadi. Saya sudah terbuka dan transparan. Dan pada tahap tertentu, dalam beberapa bulan ke depan, sampai jeda musim panas, semuanya akan selesai," tambahnya.